Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

14 Artikel Headline Terpopuler 2014

6 Januari 2015   22:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:41 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines. Saat ini, makspakai Malaysia Airlines memiliki 15 pesawat jenis tersebut /Admin (Kompas.com)

[caption id="attachment_387472" align="aligncenter" width="540" caption="14 Artikel Headline Terpopuler di Tahun 2014"][/caption] Headline pada sebuah media bisa diartikan sebagai jejeran utama topik berita yang paling menarik. Di Kompasiana pengertian headline tak jauh berbeda. Tentunya tak sembarang artikel bisa masuk dalam kategori sebagai headline atau bisa juga disebut dengan berita utama. Tulisan yang menjadi headline harus memiliki kriteria seperti, berita atau reportase, aktual, mendalam, menarik, orisinal, atau fiksi yang memiliki kualitas yang baik, dan artikel wajib memiliki dampak dan manfaat yang baik bagi seluruh pembacanya. Tentunya artikel yang memenuhi kriteria di atas akan menarik perhatian para pembaca, dan para pembaca yang akan menentukan seberapa menarik dan bermanfaatnya artikel yang duduk di jejeran lima headline di Kompasiana, indikatornya adalah jumlah pembaca yang mengunjungi artikel tersebut, atau bisa juga jumlah komentar dan rating yang masuk pada artikel tersebut. Sepanjang tahun 2014 juga, Headline Kompasiana dipenuhi berbagai artikel-artikel yang paling menarik pembaca dan memiliki jumlah keterbacaan yang fantastis, Kompasiana akan jejerkan artikel tersebut yang rata-rata setiap artikel memiliki jumlah share pada social media yang mencapai ratusan bahkan ribuan, Berikut ke-14 artikel headline terpopuler di tahun 2014.

1. Baru Terjadi, Pemerintah Indonesia “Mengguncang” Dunia

[caption id="" align="aligncenter" width="483" caption="Freeport di Papua (Kompas/Agus Susanto)"]

Freeport di Papua (Kompas/Agus Susanto)
Freeport di Papua (Kompas/Agus Susanto)
[/caption] Artikel yang ditulis Firdaus Hidayat ini menceritakan bagaimana ketar-ketirnya perusahaan dunia ketika Pemerintah Indonesia yang pada saat itu di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan aturan mengenai batasan ekspor mineral ke luar negeri. Seluruh perusahaan tambang yang ada di Indonesia wajib mengolah sendiri hasil tambangnya, jika memaksa untuk melakukan ekspor ke luar negeri, bahan tersebut akan dikenakan pajak yang lumayan besar. Bahkan, Bank Dunia sampai mengkritik kebijakan tersebut, karena akan menganggu stabilitas keuangan dunia, Jepang juga harus memohon kepada Indonesia untuk meringankan beban biaya yang ditanggung perusahaan mancanegara tersebut. Artikel yang diposting pada 24 Maret 2014 ini, sontak mendapatkan perhatian para pembaca hingga nyaris mendapatkan 300.000 pembaca, komentar yang masuk dengan jumlah 123, dan hingga saat ini artikel tersebut memiliki jumlah share di Facebook yang mencapai 65.000. Mau tahu seberapa menarik artikel tersebut? Anda dapat membacanya di SINI.

2. Jangan Main-main dengan Jempol; Saya Korbannya!

[caption id="" align="aligncenter" width="386" caption="Jangan Main-main dengan Jempol"]

ASASA
ASASA
[/caption] Ada-ada saja ulah Kompasianer yang satu ini, berniat memberikan kado spesial bagi sang anak dengan cara yang unik, iseng mencantumkan foto sang anak di Facebook dimana dengan syarat foto tersebut wajib mencapai 500 likes, sang anak akan mendapatkan kado ranjang dengan motif Hello Kitty. Dengan santai penulis yang tidak lain tidak bukan yaitu Arham Kendari, memperkirakan hanya akan mendapatkan maksimal 200 likes, namun ternyata foto tersebut tersebar viral, yang hingga pada saat itu meraih likes hingga lebih dari 1.000 likes, bahkan sekarang jika Anda cek foto tersebut saat ini, jumlah likes sudah mencapai 2.000 lebih, yang pada akhirnya bapak yang mengaku demi menjaga pencitraan sebagai bapak yang keren, Keesokaan harinya sang ayah langsung membelikan kado sang anak ranjang Hello Kitty, Asiiiikk. Dan pada posting foto selanjutnya, sang bapak mencantumkan kata-kata yang sangat lucu.

Fasten your seatbelt, nak. Your mama prepare hanging her wajan. Mulai besok jangan protes kalo cuma sarapan nasi kecap dan krupuk barokah, gara² isi dompet yg udah dikeruk hingga ke basement. 1196 jumlah jempol terakhir. 774 diantaranya partisipan non friendlist. Mari kita ambil hikmahnya, bahwa ternyata gak boleh iseng² dengan the power of facebook kalo gak pengen kena hukum sosial media sosial. Hiks..

Mau baca cerita lucu sang bapak yang meraih pembaca hingga lebih dari 100.000 pembaca dan 138 komentar ini, silakan baca selengkapnya di SINI.

3. Ketika Jepang Inginkan Ricky Elson “Putra Petir” Indonesia Kembali

[caption id="" align="aligncenter" width="403" caption="Selo Mobil Listrik Karya Ricky Elson di Jalanan Jakarta (Sumber. Akun Facebook Ricky Elson)"]

Selo Mobil Listrik Karya Ricky Elson di Jalanan Jakarta (Sumber. Akun Facebook Ricky Elson)
Selo Mobil Listrik Karya Ricky Elson di Jalanan Jakarta (Sumber. Akun Facebook Ricky Elson)
[/caption] Anda harus kenal dengan sosok anak muda yang sangat inspiratif ini, ditemukan oleh menteri BUMN pada saat itu yaitu Dahlan Iskan, Ricky Elson adalah sosok di balik pembuatan "Selo" mobil listrik nasional, tak hanya itu dia juga yang berperan sebagai pembangun, kincir angin sebagai pembangkit tenaga listrik di Ciheras, Tasikmalaya. Dia juga yang menemukan 14 teori tentang motor listrik yang sudah dipatenkan oleh pemerintah Jepang. Luar biasanya, Ricky harus merelakan untuk ikhlas tinggalkan Jepang dengan segala falisitas dan income yang didapatkan di sana, untuk hidup sederhana di desa Ciheras sambil membimbing mahasiswa dan anak-anak muda yang ingin belajar bersamanya. Dan berada 3 tahun di Indonesia, Ricky Elson diharuskan kembali di Jepang, dia posting statusnya di akun media sosial dengan kalimat,

Galau tingkat tinggi,dari semalam dan barusan di Tel beberapa Pimpinan Pershn di Jpn, “udah cukup main2 di Indonesianya” diminta (diperintahkan) balik ke Jepang lagi , akhir April ini, kembali sebagai Engineer for R&D electric motor and applications lagi.ditutup dengan “Sangat banyak yg bisa anda kerjakan disini” …

Heeemmmmh.

Bagaimana dengan adik2ku di Ciheras ini?

Cerita saya Cerita Ciheras.

2014/4/2

Artikel yang ditulis Mustafa Kamal ini meraih hits hingga lebih dari 70.000 pembaca dan 88 komentar, baca selengkapnya artikel yang sangat inspiratif tersebut di SINI.

4. Jokowi “Blusukan” di Sinabung, Pemprov dan Pemkab Dipermalukan

[caption id="attachment_387546" align="aligncenter" width="450" caption="Jokowi Blusukan di Sinabung (kompas.com)"]

1420024624762717537
1420024624762717537
[/caption] Blusukan adalah gayanya Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo, siapapun pejabat jika melakukan tinjau langsung ke lapangan pasti acuannya dari gaya Jokowi. Tentunya tak berbeda ketika bencana Sinabung melanda di kala itu, walaupun beliau sudah menjadi Presiden, Jokowi tetap bertahan dengan gaya khasnya ketika meninjau langsung korban bencana Sinabung. Uniknya ketika bencana sinabung terjadi, pemerintahan provinsi maupun pemerintahan kota seperti kewalahan ketika Jokowi blusukan tidak mengikuti sebuah skenario dengan mengarahkan Presiden Jokowi ke sebuah tempat tanpa perlu bertemu langsung dengan pengungsi. Pemprov dan Pemkab bisa dibilang tidak sempat mempersiapkan untuk selalu dipercantik supaya Presiden dan Wakil Presiden melihat semuanya baik-baik saja. Kompasianer Palti Hutabarat membeberkan cuitan-cuitan akun Tweeter Volunteers Sinabung yang menjelaskan pemprov dan pemkab kelabakan dengan gaya blusukan Jokowi.

Mantap!!! Pak Presiden @jokowi_do2 tak ada 5 menit di Pendopo. Langsung BLUSUKAN. Terima kasih Pak Presiden. SKENARIO Pemda & Pemprov GAGAL.

Media kerepotan karena Skenario Pemda dan Pemprov GaTot (Gagal Total). Kasihan skenario @gatotgubsu Pak Presiden @jokowi_do2 koq itu CERDIK

Artikel yang membeberkan kelakuan buruk dari Pemprov dan Pemkab ini menarik perhatian pembaca hingga mendapatkan hits hingga lebih dari 55.000 pembaca, Simak penelusuran lengkap terkait ulah dari pemprov dan pemkab di SINI.

5. Pejuang ASI Itu Telah Pergi; Catatan tentang Ayu Diah K, Korban KA Malabar

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Keluarga kecil Ayu Dyah Kusumaningrum, korban insiden KA Malabar (taken from ayudyayu.blogspot.com)"]

Keluarga kecil Ayu Dyah Kusumaningrum, korban insiden KA Malabar (taken from ayudyayu.blogspot.com)
Keluarga kecil Ayu Dyah Kusumaningrum, korban insiden KA Malabar (taken from ayudyayu.blogspot.com)
[/caption] Dunia transportasi pada saat itu kembali berduka, Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang harus terguling di kawasan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/4/2014) sekitar pukul 19.00 WIB. KA Malabar menabrak runtuhan longsoran tanah yang menutup lintasan rel kereta. Dalam kecelakaan yang memilukan tersebut ternyata mengangkut salah satu korban dari salah satu Pejuang ASI, Ayu Dyah Kusumaningrum yang baru berusia 27 tahun harus meninggalkan seorang putra yang baru berumur 7 bulan. Kompasianer Hesti Edityo yang tergabung bersama korban di salah satu grup pejuang ASI menceritakan betapa memilukan, dan merasakan betapa kehilangannya sang anak dan perjuangan Ayu yang harus terpisah jauh dengan sang anak namun tetap berjuang agar sang anak tetap mendapatkan ASI. Tulisan yang mampu meraih lebih dari 55.000 pembaca ini bisa Anda simak cerita perjuangannya di SINI.

6. Fakta Kunci Tuduhan Penculikan Prabowo

[caption id="attachment_338757" align="aligncenter" width="433" caption="Ilustrasi- Prabowo Subianto, salah satu Capres dari Partai Gerindra. (KOMPAS.com)"]

14012422271469836413
14012422271469836413
[/caption] Sosok Prabowo Subianto yang muncul sebagai lawan dari Joko Widodo di bursa Capres 2014, harus mengalami tuduhan yang bertubi-tubi dari pendukung Joko Widodo, Prabowo diduga sebagai dalang dari kerusuhan di tahun 1998, Penculikan, dan juga Penembakan Trisakti. Namun benarkah ia terlibat? Ratu Adil menuliskan fakta-fakta yang dirangkum berdasarkan kombinasi data Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Komnas HAM dan Komunitas Semanggi Peduli. menurut Ratu Adil operasi yang dituduhkan kepada Prabowo Subianto, tentunya mengacu pada 9 nama yang ditangkap Tim Mawar. Kesalahannya adalah Tim Mawar menginterogasi dengan kekerasan tanpa koordinasi dengan atasan (Kopassus). Hasil penyelidikan juga tidak menemukan adanya bukti perintah kekerasan saat interogasi Tim Mawar. Itulah mengapa,Prabowo tidak mendapatkan hukuman dari pengadilan Mahkamah Militer, namun hanya memberi hukuman kepada Tim Mawar. Dari fakta tersebut, menurut Ratu Adil agak aneh jika menuduh Prabowo Subianto sebagai pelaku penculikan aktivis, apa alasannya? Tulisan yang berhasil meraih hingga lebih dari 50.000 pembaca ini bisa Anda simak selengkapnya di SINI.

7. Tak Tamat SMA Wanita Ini Jadi Menteri di Kabinet Jokowi

[caption id="attachment_331252" align="aligncenter" width="403" caption="Susi Pudjiastuti di depan salah satu dari 50 pesawatnya (sumber foto : bisnis.inspiratif.blogspot.com)"]

1414328191588959022
1414328191588959022
[/caption] Hanya berijazah SMP, bertato, tampil semaunya, ciri khas inilah yang melekat pada sosok Susi Pudjiastuti Menteri kelautan dan Perikanan di kabinet Joko Widodo, Sebelum dirinya terpilih sebagai menteri tak banyak yang tahu memang dengan sosok usahawan gigih yang satu ini. Padahal beliau menjadi relawan yang menggunakan pesawat pertama yang mencapai lokasi bencana Tsunami yang melanda Aceh. Awal mula karirnya yang hanya bermodalkan uang berjumlah Rp 750.000,- hasil menjual perhiasaannya pada 1983 Susi mengawali profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Beruntung Kompasianer Ifani yang kebetulan kenal dengan beberapa pilot yang bekerja di perusahaan penerbangan yang dimiliki Ibu Susi Pudjiastuti, mendapatkan cerita langsung sosok yang dikenal sebagai pimpinan yang mau terjun langsung menangani usahanya. Cerita berdasarkan pengalaman pilot yang diangkat ini mampu meraih hingga lebih dari 50.000 pembaca dan 305 komentar, Simak cerita selengkapnya di SINI.

8. Saya Ingin Pilkada Langsung, Tapi Saya Benci Jokowi!

[caption id="attachment_345349" align="aligncenter" width="392" caption="Setelah Pilpres, beberapa partai politik berubah haluan tentang RUU Pilkada. (Sumber foto: RMOL dan Republika)"]

1412149740509538610
1412149740509538610
[/caption] Seusai gegap gempita pesta pemilihan presiden Indonesia yang ke-5, dunia politik Indonesia kembali dengan ide yang cukup menyita banyak perhatian rakyat Indonesia, DPR berencana untuk mengesahkan RUU Pilkada yang dimana pemilihan pemimpin daerah dipilih secara tidak langsung, pemimpin daerah akan dipilih oleh DPRD. Sontak, rencana ini langsung menuai kontra dari mayoritas rakyat Indonesia, seperti yang sudah kita ketahui proses pemilihan secara langsung lah yang melahirkan pemimpin yang memiliki kualitas terbaik, seperti Risma, Ridwan Kamil, Ahok dan masih banyak lagi pemimpin yang terpilih berdasarkan kemauan rakyat ini. Namun, menurut Kompasianer Maulana Syuhada, rencana yang sangat tidak pro-rakyat ini berkat ide dari kubu yang berseberangan dengan kubu yang mengalami kekalahan di bursa Capres. Benarkah? Simak penuturan selengkapnya yang meraih lebih dari 50.000 pembaca di SINI.

9. Pidato 3 Menit Capres di KPU Ungkap Segalanya

[caption id="" align="aligncenter" width="499" caption="Pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-JK menunjukkan nomor urut saat acara pengundian dan penetapan nomor urut untuk pemilihan presiden Juli mendatang di kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)"]

Pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-JK menunjukkan nomor urut saat acara pengundian dan penetapan nomor urut untuk pemilihan presiden Juli mendatang di kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014). Pada pengundian ini, pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan nomor urut satu sedangkan Jokowi-JK nomor urut dua. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-JK menunjukkan nomor urut saat acara pengundian dan penetapan nomor urut untuk pemilihan presiden Juli mendatang di kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014). Pada pengundian ini, pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan nomor urut satu sedangkan Jokowi-JK nomor urut dua. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
[/caption] Menjelang pemilihan presiden, 2 pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK kembali dipertemukan dalam acara Debat Capres. Sebagai pembuka kedua calon diberikan kesempatan untuk memberikan pidato selama 3 menit, menurut Kompasianer Rini Elrealvira, pidato 3 menit inilah yang menentukan pilihan rakyat nantinya, pidato 3 menit ini yang mengungkap segalanya. Karena jarak waktu yang cukup sedikit ini menurutnya tak cukup untuk menyembunyikan hal-hal yang palsu atau melakukan pencitraan. Simak analisa pidato pembuka 3 menit Debat Capres selengkapnya di SINI.

10. Kaiden, Penumpang MH370 yang Ketinggalan Pesawat (Sisi Lain Musibah Malaysia Airlines)

[caption id="" align="aligncenter" width="499" caption="Salah satu pesawat jenis Boeing 777-200 milik maskapai penerbangan Malaysia Airlines. (Kompas.com)"]

Ilustrasi - Pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines. Saat ini, makspakai Malaysia Airlines memiliki 15 pesawat jenis tersebut /Admin (Kompas.com)
Ilustrasi - Pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines. Saat ini, makspakai Malaysia Airlines memiliki 15 pesawat jenis tersebut /Admin (Kompas.com)
[/caption] Masih ingat tentunya dengan insiden yang menimpa pesawat Malaysia Airlines dengan kode pesawat MH370, pesawat  yang lepas landas dari malaysia menuju Beijing ini membawa 239 penumpang yang hilang tanpa meninggalkan bekas sedikitpun. Namun cerita lain muncul dari calon penumpang yang sangat-sangat beruntung ketika dia harus tertinggal jadwal penerbangan tersebut. Kaiden DL, warga Pacific Northwest, Amerika Serikat ini diketahui dalam keadaan selamat ketika kekasihnya coba menghubungi melalui sosial media Twitter, dan setelah Kaiden DL membalas tweet dan memberitahukan keadaan dia yang baik-baik saja langsung mendapat retweet hingga 379 kali. Tulisan Iskandarjet yang menceritakan secara detail bagaimana sisi lain dari musibah pesawat MH370 ini mendapatkan pembaca hingga lebih dari 40.000 pembaca, anda bisa simak cerita selengkapnya di SINI.

11. Pantas Saja Film Noah Dilarang!

[caption id="attachment_301517" align="aligncenter" width="480" caption="Film Noah pantas saja dilarang di beberapa negara di Timur Tengah dan tak lolos sensor oleh LSF di Indonesia di putar di Rusia. Foto: Dokumen pribadi."]

13964036372066068715
13964036372066068715
[/caption] Film yang berjudul dan teinspirasi dari kisah Nabi Nuh ini langsung mendapatkan penolakan di beberapa negara Timur Tengah dan tentunya di Indonesia karena tidak lolos sensor, walaupun Film yang dibintangi pemenang Oscar, Russel Crowe yang dikenal berperan sebagai sosok Gladiator dan juga sebagai Jor-El di film Man of Steel. Menurut Kompasianer Syaripudin Zuhri yang bisa menyaksikan di bioskop Rusia, jelas saja film ini dilarang di beberapa negara Timur, Sosok Noah digambarkan sebagai sosok yang pemarah, pembunuh. Sudah jelas alasan ini yang membuat beberapa bagian besar negara Timur tegas menolaknya, karena tidak sejalan dengan agama. Lalu, Apa lagi alasan sebagian menolak film tersebut, Anda bisa simak selengkapnya di SINI.

12. Surat Getir buat Joko Widodo

[caption id="attachment_346043" align="aligncenter" width="458" caption="Joko Widodo (www.cahayareformasi.com)"]

14043307851471259076
14043307851471259076
[/caption] Tak salah jika badge Kompasianer of the year 2013 beserta gelar Reporter warga terbaik 2013 disematkan kepada Kompasianer yang satu ini. Kompasianer, tentu mengenal Yusran Darmawan. Menjelang pemilihan presiden Indonesia yang ke-5, Yusran menuliskan surat kritikan dan juga harapan untuk calon presiden Joko Widodo dalam judul "Surat Getir buat Joko Widodo". Dalam suratnya, menjelaskan betapa mendalamnya pesan yang disampaikan Jokowi dalam debat capres, dalam pesannya Jokowi menyimpan harapan di tangannya dari para nelayan, para buruh tani, para tukang cuci dan juga para guru, demi ekonomi Indonesia yang lebih baik. Mau tahu surat yang mendapatkan perhatian lebih dari 35.000 pembaca ini, simak selengkapnya di SINI.

13. Harusnya PKS Tidak Seperti Itu

[caption id="" align="aligncenter" width="384" caption="Bendera partai politik berukuran besar berkibar tertiup angin di pinggir jalan tol di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/10). Pemasangan bendera partai politik dan nomor urutnya di tiap sudut Jakarta yang tidak tertata rapi membuat pemandangan semrawut. (Kompas.com/Kompas/Agus Susanto)"]

Bendera partai politik berukuran besar berkibar tertiup angin di pinggir jalan tol di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/10). Pemasangan bendera partai politik dan nomor urutnya di tiap sudut Jakarta yang tidak tertata rapi membuat pemandangan semrawut. (Kompas.com/Kompas/Agus Susanto)
Bendera partai politik berukuran besar berkibar tertiup angin di pinggir jalan tol di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/10). Pemasangan bendera partai politik dan nomor urutnya di tiap sudut Jakarta yang tidak tertata rapi membuat pemandangan semrawut. (Kompas.com/Kompas/Agus Susanto)
[/caption] Membicarakan dunia politik Indonesia tidak akan pernah ada habisnya, seluruh kader maupun simpatisan akan selalu menjunjung tinggi partai yang diusungnya. Gerakan menarik ditunjukan dari salah satu partai yang berlambang padi dan bulan sabit tersebut. Menurut A Fahrizal Aziz, para kader dan simpatisan partai tersebut sangat berlebihan ketika memberitakan beberapa peristiwa yang terjadi sepanjang pesta demokrasi Indonesia, dengan bermunculannya beberapa media online yang identik dengan partai tersebut dan ada upaya agitatif dengan membuat opini jika “Jokowi gagal mengatasi banjir Jakarta”. namun hal yang menjadi tidak wajar ketika kemudian dimunculkan sosok Aher (Ahmad Heriyawan) sebagai “penolong” Jokowi. Dan, masih banyak lagi aksi yang menurutnya terlalu berlebihan tersebut, artikel yang ditulis pada bulan april tersebut mampu menarik perhatian pembaca hinggalebih dari 35.000 pembaca, dan anda bisa simak selengkapnya di SINI.

14. Gangguan Bipolar Marshanda Makin Terlihat di Just Alvin

[caption id="attachment_337664" align="aligncenter" width="300" caption="sumber gambar: youtube"]

14077495441533214066
14077495441533214066
[/caption] Artis ini akan selalu terekam dalam ingatan ketika membawakan lagu recycle "Kisah Sedih di Hari Minggu". Ya, Marshanda menjadi salah satu aktris yang cukup bertalenta pada saat itu, membintangi beberapa sinetron dan film membuat namanya semakin dikenal seluruh masyarakat Indonesia. Namun namanya kembali mencuat ketika video yang diupload di youtube yang menampilkan kemarahannya kepada pem-bully nya pada masa kecil. Bahkan yang lebih parahnya ketika dirinya harus bermusuhan dengan ibu kandungnya dan suaminya Ben Kasyafani. Menurut analisa dr. Wahyu Triasmara, Marshanda semakin memperlihatkan gangguan Bipolarnya ketika menjadi bintang tamu di Just Alvin, walaupun Oc kaligis yang pada saat itu sebagai orang terdekat menyatakan marshanda baik-baik saja, Marshanda terlihat semakin mengalami gangguan ketika menghentikan konsumsi obatnya. Simak analisa lengkapnya di SINI.

***

Itulah ke-14 artikel yang sempat menjadi Headline Kompasiana yang juga mendapatkan respons terbanyak, berdasarkan jumlah views dan juga jumlah komentar dan rating yang diraih pada artikel tersebut. Tetap menuliskan artikel yang bermanfaat bagi seluruh netizen, dan Good Journalism yang akan bertahan di dunia penulisan. (KEV)

Let's share and Connect, Kompasianer!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun