Mohon tunggu...
Politik Artikel Utama

Aksi Contek Mencontek Calon Kades Lebih Mengerikan

15 April 2015   13:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:04 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AKSI CONTEK MENCONTEK PNS LEBIH MENGERIKAN DIBANDINGKAN DENGAN PELAJAR

Rabu, 15 April 2015

Indonesia, negara dengan sejuta warna. Sejuta warna bahasa, sejuta warna budaya, sejuta warna tingkah laku, dan sejuta warna cara melakukan kecurangan. Kecurangan kini banyak dilakukan oleh semua kalangan di Indonesia, dari kalangan masyarakat bawahan sampai pejabat tinggi negara. Biasanya kecurangan banyak dilakukan oleh pelajar yang akan melaksanakan ujian. Sering kita jumpai, atau bahkan kita sendiri sebagai pelajar menyadari kalau sebagai pelajar kita tidak pernah luput dari yang namanya kecurangan. Bisa dibilang kalau ujian atau tes itu tidak 100% menunjukan tingkat pemahaman pelajar dibidang yang di tekuninya. Aksi kecurangan sudah menjadi hal yang biasa, bukan hanya di kalangan pelajar bahkan di kalangan pejabat tinggi negara dan PNS.

Sejumlah calon Kepala Desa di desa yang tidak disebutkan namanya, secara terang terangan melakukan aksi contek mencontek saat melakukan uji keahlian. Bahkan lebih mengerikan jika dibandingkan dengan aksi contek mencontek yang dilakukan oleh para pelajar. Mereka secara terang terangan menggunakan alat komunikasi Handphone yang digunakan untuk menelepon orang yang akan dimintai jawaban atas soal yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda dan 5 soal essay. Bukan hanya menggunakan telepon, mereka juga dengan santainya merokok saat mengerjakan soal tersebut. Bahkan ada seorang calon Kades yang tertangkap kamera sedang merokok, dan menggunakan Handphone untuk mencari jawaban di internet terkait dengan soal yang dikerjakan. Sungguh santai calon Kades ini, seperti tanpa beban. Seperti inikah para penegak hukum dan pengatur masyarakat Indonesia ? Bagaimana kira kira kinerja para calon Kades ini jika sudah menjabat sebagai Kades ? Apa kabar dengan generasi muda bangsa jika para pembimbingnya saja seperti ini. Sungguh memprihatinkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun