Mohon tunggu...
Aat Atoillah
Aat Atoillah Mohon Tunggu... Guru - Tetaplah bersyukur

Orang Bojonegara-Puloampel yang semangat untuk menjadi penulis agar bisa berkarya dan bisa mengharumkan daerah kelahiran tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Love

Mencintai Tanpa Dicintai

5 Desember 2022   20:43 Diperbarui: 5 Desember 2022   21:03 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenai cinta adalah tentang sesosok atau suatu hal yang kita ketahui, seperti yang pernah dirumuskan oleh Imam Al Ghazali menyebutkan bahwa rumus cinta yaitu ketika Anda menemukan sosok atau sesuatu kemudian merasa nyaman dan tenang, maka Anda berhasil mencintai.

Dan bila cinta yang kau rasakan kepada pasangan adalah termasuk satu dari lima macam yang dijelaskan oleh Imam Al Ghazali yakni cinta satu frekuensi yang terjalin dalam diri masing-masing orang yang saling mencintai. Seperti seorang ibu kepada anaknya, seorang kakak terhadap adiknya, seorang guru pada murid-muridnya dll.

Nasihatnya bilakah kita ingin tidak tersakiti saat mencintai tanpa mendapat balasan dicintai pula, maka jangan pernah kita mencitai semacam itu. Carilah orang yang dapat membalas cintamu pula. Tetapi bila kita merasa nyaman walau tanpa dicintai yah tak mengapa. Karena pada hakikatnya mencintai adalah memberi tanpa pamrih.

Cinta tidak akan menuntut kesempurnaan, cinta akan memahami, menerima dan rela untuk berkorban. Karena cinta seharusnya membuatmu bahagia bukan terluka."

Cinta tak akan lepas dari sebuah pengorbanan, rela berkorban dan ikhlas berbuat apapun untuk apa yang dicintai.

Jika kita memiliki perasaan cinta, maka seharusnya pertama kali yang harus dicintai adalah diri kita sendiri. Karena saat kita kecewa atau bersedih ketika orang lain tak mencintai dan menghibur atau menolong adalah ada diri kita sendiri yang mencintai kita. Walaupun rasa ini lebih sulit dirasakan dibandingkan ketika kita jatuh cinta pada orang lain, namun tak mendapat balasan. Cinta bertepuk sebelah tangan.

Namun dari semua itu puncak dari cinta dan pengorbanan adalah mendapat ridha Allah Swt. Cinta yang tak akan mengecewakan adalah cinta pada Allah dan Nabi Muhammad saw.

Cinta yang disebut tadi adalah cinta yang akan membahagiakan, baik didunia maupun akhirat. yang pastinya cinta tak bertepuk sebelah tangan.

"Aa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun