Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merujuk Metode ATM, Young Lex Halalkan Tiru Karya Visual Orang Lain, tapi...

16 Maret 2021   16:01 Diperbarui: 16 Maret 2021   16:04 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Young Lex saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Young Lex saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).JAKARTA, KOMPAS.com - Rapper Young Lex mengatakan, ia menghalalkan orang yang membuat video klip yang sama seperti yang sudah ada sebelumnya.

Pernyataan Young Lex ini merujuk pada metode ATM alias Amati, Tiru, dan Modifikasi yang menganggap sudah tidak ada ide yang 100 persen asli dalam industri kreatif ataupun bisnis.

Terlebih, pernyataan Young Lex ini juga menyinggung soal tudingan plagiat mengenai video klip miliknya "Raja Terakhir (The Last King)" yang disebut mirip dengan video musik Lay Zhang berjudul "Lit".

"Kalau menurut gue sih ya, video klip untuk visual sebenarnya tidak apa-apa (sama seperti yang sudah ada). Kalau menurut gue nih, ini boleh salah ya," kata Young Lex seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (16/3/2021).

Hanya saja, kata Young Lex, meniru yang dihalalkan tidak menjiplak 100 persen. Melainkan, terinspirasi dari karya aslinya.

Kemudian, pemilik nama lahir Samuel Alexander Pieter itu mengatakan, ada rujukan mengenai definisi plagiat dan ada kategorinya sendiri.

Baca juga: Soal Tudingan Plagiat, Young Lex: Salahnya karena Tidak Izin Saja

Young Lex lantas mengakui, kesalahan dari proyek video klip "Raja Terakhir" adalah tidak meminta izin.

Pasalnya, ada beberapa scene video klip "Raja Terakhir (The Last King)" yang mengikuti dan mirip dengan "Lit".

Hanya saja, Young Lex membantah apabila dikatakan 100 persen mirip dengan video klip "Lit".

"Tadi gue baru breakdown juga, dari video klip Lay 'Lit' itu, kita cuma ambil enam shoot atau enam scene. Nah, sementara definisi plagiat itu 100 persen menjiplak," kata Young Lex.

Lebih lanjut, pria kelahiran April 1992 itu membantah dirinya salah dalam kasus dugaan plagiat ini.

Kendati demikian, Young Lex mengaku sedikit terlibat dalam proses kreatif dengan memberikan referensi video "Lit".

"Tahu (ada naga dan segala macam), tapi tidak tahu akan jadi sedetail angle itu. Itu doang. Kalau pun gue mau kayak, 'eh jangan gini, terlalu sama', gue kayak 'ah ya sudahlah ya', gitu," ucap Young Lex.

Baca juga: Young Lex Akui Kesalahan karena Kasih Referensi Video Klip Lit

Diketahui, Young Lex sempat dituding plagiat karena video klip "Raja Terakhir (The Last King)" miliknya disebut mirip dengan "Lit" milik Lay Zhang.

Unsur-unsur video klip "Raja Terakhir" disebut mirip dengan "Lit" dari sisi visual, gaya, dan koreografi.

Ditambah, tidak ditemukan kredit untuk Lay EXO atau agensinya dalam deskripsi yang dirilis dalam video "Raja Terakhir".


Berniat meluruskan persepsi publik, Young Lex sempat angkat bicara lewat klarifikasi di kanal YouTube miliknya.

Dengan tegas, rapper berusia 28 tahun ini mengungkapkan tidak ada urusan dengan video musik yang memancing kehebohan tersebut.

"Gue cuma diminta sebagai pembuat lagu dan enggak ada urusan sama Video Music (VM) lagu itu. Kalian bisa tanya ke PH yang bersangkutan," kata Young Lex.

Baca juga: Akui Fans Kpop, Young Lex Bantah untuk Menyelamatkan Diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun