Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

6 Masalah yang Sering Muncul di Tengah Perjalanan Jauh

11 Maret 2021   19:01 Diperbarui: 11 Maret 2021   19:16 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mempersiapkan perjalanan jauh

Mempersiapkan perjalanan jauhKOMPAS.com - Persiapan sudah matang, perjalanan berlangsung sesuai jadwal. Namun ada saja masalah yang hadir ketika kita tengah bepergian jauh dari rumah.

Perjalanan jauh baik untuk wisata atau bisnis, memang harus dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. 

Ada baiknya Anda memiliki buku catatan untuk menuliskan barang apa saja yang harus dipersiapkan dan dibawa nantinya, agar tak ada satupun yang terlupa. 

Baca juga: Tips Solo Traveling di Masa Pandemi, Tetap Jaga Jarak dan Kebersihan Tangan

Namun meski semua sudah tertata dan terbawa rapi, penerbangan juga berangkat sesuai waktu yang dijadwalkan, tetap saja muncul beberapa masalah seperti yang dilansir laman worldspackers ini. 

Kenali dan ketahui solusinya, agar Anda bisa lebih waspada di tengah perjalanan jauh nantinya.

1. Barang hilang di bandara

Dalam situasi ini, Anda harus segera melapor ke customer service maskapai yang Anda gunakan, dan lakukan laporan kehilangan di loket lost and found bandara.

Setelah itu, Anda hanya bisa menunggu kabar selanjutnya dari pihak maskapai. Jika lama tak ada informasi, Anda harus menanyakan lagi dan lagi.

Untuk menghindari hal-hal semacam ini, ada baiknya Anda membawa baju cadangan dan piranti penting di tas yang Anda bawa masuk ke kabin pesawat.

Jadi sembari menunggu tas Anda ditemukan, Anda masih bisa mandi, berganti baju juga beristirahat.

2. Kehilangan paspor

Kehilangan paspor adalah masalah fatal. Konsekuensi terbesar yang akan Anda hadapi adalah Anda tak bisa balik ke negara asal.

Oleh karena itu, selalu simpan paspor di tas yang tak pernah lepas dari genggaman atau jinjingan Anda.

Buat pula beberapa salinan paspor, kemudian tempatkan di beberapa sudut berbeda dari tas dan dompet yang Anda bawa. Jadi bila satu hilang, Anda masih memiliki salinannya.

Bila paspor hilang, segera hubungi maskapai untuk mengubah rencana keberangkatan selanjutnya atau kepulangan. Hal ini bisa memberi Anda waktu untuk mengurus kehilangan terlebih dahulu.

Baca juga: Biaya dan Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Membuat Paspor

3. Kehilangan handphone

Ilustrasi travelingAlat komunikasi sangat vital ketika Anda tengah jauh dari rumah. Karena tanpa telepon genggam, Anda akan kesulitan dalam mengecek waktu, mengakses peta, top up debit card, mengakses e-ticket, dan mengubungi keluarga atau orang-orang yang berkaitan dengan perjalanan Anda. 

Lantas apa yang bisa kita lakukan jika gadget kita hilang di tengah perjalanan?

Satu-satunya jalan agar Anda bisa terkoneksi lagi dengan dunia daring adalah mengakses email dan akun media sosial Anda menggunakan komputer atau laptop. Dengan begitu, Anda bisa memberi kabar beberapa orang tentang posisi dan keadaan Anda.

Kemudian, ganti semua password yang ada, agar data di dalam handphone tidak disalahgunakan oleh orang lain. 

4. Kehabisan uang

Beberapa kebutuhan di perjalanan bisa jadi membuat Anda merogoh kocek berlebihan, dan tiba-tiba saja tabungan menipis atau malah habis.

Untuk menghindari hal ini, selalu sediakan cadangan uang di rekening yang berbeda yang tidak bisa leluasa Anda ambil dan tarik tunai. 

Selain itu, pastikan Anda sudah membeli dan melunasi segala biaya akomodasi hingga tiket untuk pulang. Jadi ketika uang habis, setidaknya perkara untuk kembali ke rumah dengan aman tak ada masalah.

5. Ketinggalan pesawat atau kereta

Jika ini terjadi, cobalah menelepon maskapai atau pihak-pihak yang bersangkutan dan jelaskan alasan keterlambatan Anda. 

Di beberapa negara dan beberapa maskapai, ada keringanan yang akan mereka berikan tergantung dari alasan keterlambatan yang Anda berikan. 

Meski Anda tak bisa berharap penuh akan memperoleh keringanan tiket baru atau pengembalian uang tiket.

Jadi untuk menghindari masalah ini, buatlah jadwal perjalanan seteliti mungkin. Datanglah ke bandara atau stasiun dua jam sebelum jam keberangkatan.

Baca juga: Biar Aktivitas Traveling Enggak Monoton, Coba 4 Kegiatan Sport Ini

6. Jatuh sakit

Jatuh sakit di perjalanan jauh bisa bermacam-macam. Bisa karena jet lag, travel sickness, atau keracunan dan alergi makanan.

Untuk mengatasi jet lag, cobalah untuk tenang. Berjalan-jalan di luar rumah atau hotel, ambil udara segar. Atau melakukan meditasi dan melakukan hal-hal yang membuat tenang.

Travel sickness sendiri bisa beragam keluhan dan penyebabnya. Keluhan yang umum datang adalah mabuk perjalanan seperti pusing dan muntah. Cobalah untuk tidur atau mengalihkan pikiran dengan cara mendengarkan musik dan menonton film.    

Jika Anda keracunan makanan di tempat asing, segeralah cari penawar racun. Atau berlarilah ke rumah sakit terdekat.

Untuk mengatasi hal-hal semacam inilah, ada sebaiknya selalu membawa kotak yang berisi obat-obatan penting. Terutama obat pusing, flu, demam, sakit gigi, penawar racun, pereda nyeri dan lain sebagainya. 

Baca juga: Wisata Petualangan Penuh Pengalaman, Tren Traveling Saat Pandemi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun