Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pemerintah Inggris Adakan Tes Covid-19 Gratis hingga Akhir Juni 2021

9 Maret 2021   21:00 Diperbarui: 9 Maret 2021   21:05 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOMPAS.com - Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial (DHSC) Inggris, mengungkapkan, semua bisnis atau perusahaan di Inggris dapat mendaftar untuk menerima tes virus corona gratis.

Tes ini berlangsung mulai Sabtu (6/3/2021).

Dilansir dari The Guardian, 6 Maret 2021, tes ini berlangsung di bawah program pengujian tempat kerja pemerintah.

Disebutkan, tidak ada syarat khusus bagi pelaku bisnis. Bahkan, perusahaan yang memiliki karyawan kurang dari 50 orang dapat mendaftar tes Covid-19 untuk pekerjanya.

Pihak DHSC mengungkapkan, pengujian Covid-19 ini dilakukan dengan cepat. Hasilnya dapat diberikan dalam waktu kurang dari 30 menit.

Hal ini akan membantu orang yang dites positif untuk segera mengisolasi serta memutus rantai penularan virus.

Pelaku bisnis memilki waktu hingga 31 Maret untuk mendaftar skema tersebut.

Kebijakan ini akan tetap gratis hingga akhir Juni 2021.

Baca juga: Mengenal Vaksin AstraZeneca dari Inggris yang Baru Tiba di Indonesia

Deteksi Covid-19 di tempat kerja

DHSC menyebutkan, dengan dilakukannya pengujian tes virus corona ini secara rutin, diharapkan akan diketahui tempat kerja yang dapat tetap beroperasi dan mana yang harus ditutup karena ada yang terpapar Covid-19.

Pengujian virus corona merupakan bagian dari rencana Pemerintah Inggris untuk mengurangi penularan virus corona dalam beberapa bulan mendatang.

Meski demikian, imbauan yang masih berlaku adalah orang-orang tetap bekerja dari rumah. 

Sebagai bagian dari pelonggaran pembatasan karantina, pemerintah menyatakan, mereka akan melakukan peninjauan dengan mengevaluasi langkah-langkah jarak sosial, penggunaan masker, dan persyaratan seputar bekerja dari rumah.

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengatakan, pengujian di tempat kerja secara teratur adalah bagian penting dari upaya Inggris kembali ke kehidupan normal.

"Tes cepat ini akan memungkinkan kasus positif Covid-19 ditangkap dengan cepat, tindakan ini sangat penting dalam membantu perusahan melindungi tempat kerja dan karyawan mereka saat kami dengan hati-hati mencabut batasan," ujar Hancock.

Direktur Strategis Covid-19 untuk Kesehatan Masyarakat Inggris, Dr Susan Hopkins, mengatakan, pengujian cepat dapat membantu mendeteksi kasus Covid-19 tanpa gejala dengan cepat dan menghentikan terjadinya wabah di tempat kerja. 

"Jika Anda dtawari tes Covid-19, silakan dilakukan," kata dia.

DHSC mengungkapkan, perluasan pengujian asimtomatik berjalan dengan baik di perusahaan besar, terutama bagi mereka yang tidak bisa bekerja dari rumah.

Menurut laporan terkini, baik pengusaha sektor swasta maupun publik telah mendaftar untuk mengikuti tes ini. 

"Senang rasanya melihat bisnis terkecil sekarang dapat mendaftar untuk menyiapkan fasilitas pengujian di tempat mereka," ujar Ketua Nasional Federasi Bisnis Kecil, Mike Cherry.

Menurut dia, mereka membutuhkan dukungan agar berhasil dan tetap bertahan dalam keadaan yang sangat berubah.

Kepala Direktur Kebijakan Inggris di Konfederasi Industri Inggris, Matthew Fell, mengatakan, pihaknya akan membantu lebih banyak perusahaan dalam mengakses pengujian dan akan membantu melindungi pekerja dari penularan Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun