Daratan berwarna kemerahan itu terlihat kosong, tandus, dengan terdapat batuan juga bukit-bukit di beberapa bagiannya.
Sementara, audio yang terdengar berupa suara seperti dengungan yang disertai embusan angin.Â
Penelusuran Kompas.com
Berdasarkan pemberitaan WUSA9, salah seorang juru bicara NASA mengatakan kepada Verify bahwa video yang tersebar itu bukan berasal dari Perseverance.
Pada 19 Februari sore, NASA baru merilis 3 gambar dari Mars yang berasal dari Perseverance. Ketiganya diunggah di akun Twitter @NASAPErsevere.
Tidak ada video bersuara yang mereka unggah, meskipun nantinya memang akan ada video semacam itu. Hanya saja, saat itu pihaknya masih mengunduh dan memproses suara yang dikirim dari wahana.
Sementara itu, berdasarkan informasi di laman resmi NASA, kamera yang dipasang pada wahana berhasil mendokumentasikan proses pendaratan, pembukaan parasut, hingga Perseverance berhasil mendarat di Kawah Jezero, Mars.
Namun, mikrofon yang dipasang di sana tidak mendapatkan data yang signifikan selama pendaratan.
Akan tetapi, perangkat lain berhasil memperoleh suara dari Kawah Jezero pada 20 Februari 2021. Lamanya sekitar 10 detik dan merekam suara embusan angin Mars selama beberapa detik.
Namun, dari kedua suara yang berhasil terekam, tidak ada yang sama dengan suara yang terdapat pada video yang beredar.
NASA juga menampilkan gambar pertama yang mereka dapatkan dari area pendaratan. Di sana terlihat wahana Perseverance.
Dilihat dari gambar yang ditampilkan oleh NASA, terdapat perbedaan bentuk dengan wahana yang diklaim sebagai Perseverance pada unggahan Facebook.