Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Viral, Video Hologram 'Mohon Berhenti' di Lampu Merah Jember, Ini Faktanya

5 Maret 2021   13:01 Diperbarui: 5 Maret 2021   13:03 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral video hologram di Lampu merah Jember

 Viral video hologram di Lampu merah JemberKOMPAS.com - Sebuah video hologram yang memperingatkan para pengendara untuk berhenti dan berhati-hati di sebuah lampu merah di Jember, Jawa Timur viral di media sosial TikTok.

Postingan tersebut diunggah oleh akun TikTok @Mahardhika.

"Ini yang pernah viral. digital hologram pasartanjung jember," tulisnya.

Baca juga: Viral Unggahan soal Strobo di Jogja, Hanya Disurati atau Ditilang Polisi?

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Hingga Jumat (5/3/2021), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 29 ribu pengguna, dan dibagikan lebih dari 1.876 kali.

Beragam komentar pun muncul terkait video tersebut.

Selain menyatakan kekagumannya, beberapa di antaranya juga melontarkan kekecewaannya.

"Gue bela belain kesana sendiri, nungguin 2 jam kok gak idup akhirnya coba tanya ke pedagang nasi goreng katanya itu cuma KOAX," tulis akun dengan nama Dimas Andaru.

Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI

Lantas bagaimana sebenarnya video viral hologram peringatan "Mohon Berhenti" dan "Hati-hati di Jalan" yang disebut berada di Jember, Jawa Timur tersebut?

Konfirmasi Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com, video mengenai adanya hologram bertuliskan 'Mohon Berhenti' dan 'Hati-hati di Jalan' tersebut sebenarnya merupakan video yang pernah diunggah oleh akun Instagram @jalankedua pada 15 Oktober 2019.

Akun dengan nama Mochamad Ariyanto tersebut kala itu mengunggah video dengan backsound lagu yang dinyanyikan oleh Wali Kota Depok.

Baca juga: Viral Bumper Honda Civic Remuk Setelah Ditabrak Honda Astrea Prima, Ini Fakta yang Terjadi...

Video tersebut diketahui pernah viral pada 2019, dan di-repost oleh sejumlah akun Instagram.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Ariyanto menjelaskan bahwa video adanya hologram di lampu merah Jember, Jawa Timur itu merupakan hasil rekayasa atau dari proses editing.

"Video hologram itu lokasinya di lampu merah Pasar Tanjung Jember, Jawa Timur. Videonya hanya editan aja kok," ujarnya belum lama ini.

Baca juga: Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood

Ia menjelaskan video tersebut sengaja direkamnya dan kemudian ia edit.

"Tujuannya lebih ke arah untuk seneng-seneng aja sekaligus ngasih pesan ke yang nonton tentang keselamatan lalu lintas," katanya lagi.

Ia juga mengatakan pembuatan video tersebut terinspirasi dari video editan hologram yang pernah ada di Jepang.

Baca juga: Viral Video Petugas SPBU Layani Pembelian BBM dengan Tandon Air

"Ide video terinspirasi dari video editan hologram di Jepang karyanya Takayuki Yoshida," jelas dia.

Proses pembuatan video tersebut, imbuhnya memakan waktu sekitar 2-3 hari. 

Ia mengaku menggunakan software Adobe After Effects dan Adobe Premiere Pro untuk menghasilkan video yang baru-baru ini kembali viral di TikTok tersebut.

Baca juga: Netflix, Diburu Sri Mulyani, Dirangkul Nadiem Makarim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun