Dalam video terdengar seorang laki-laki yang menjelaskan kondisi bencana di sekitarnya dari atas motor, ia menjelaskan menggunakan bahasa Jawa.
Dalam penjelasan yang disampaikan, pria ini menggunakan kata "rek", dimungkinkan peristiwa terjadi di Jawa Timur.
"Konto ngamuk, Konto ngamuk, Kontone ngamuk, Kontone ngamuk. Kabel listrik pedot kabeh iki lho bos, aduh Ya Allah. Mbalik, mbalik dalan, mbalik dalan, longsoran kabeh, aduh ajur wes Ngantang. Aduh duh Ya Allah, koyo ngene rek," kata laki-laki dalam video.
Yang artinya: "Konto mengamuk, Konto mengamuk, Kontonya mengamuk. Kabel listrik putus semua ini lho bos, aduh Ya Allah. Putar arah, putar arah, putar arah, longsor semua, aduh hancur sudah Ngantang. Aduh duh Ya Allah, seperti ini rek".
Berdasarkan informasi yang ada, wilayah Malang memang sempat dilanda banjir beberapa waktu yang lalu.
Berdasarkan pemberitaan Antara (9/2/2021), di awal Februari, Kecamatan Ngantang di Kabupaten Malang, Jawa Timur memang dilanda hujan deras sehingga menyebabkan banjir akibat meluapnya Sungai Konto.
Longsor juga dilaporkan terjadi yang membuat akses jalan dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri terputus.
Kesimpulan
Peristiwa sapi hanyut yang ada dalam video tersebut bukanlah peristiwa banjir yang terjadi di Malang, akan tetapi di Meksiko pada Juli 2020 silam.
Sementara video lain yang juga ada dalam video YouTube yang sama, benar terjadi di Malang, tepatnya di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada awal Februari lalu.
Sehingga unggahan yang ada di Facebook, tidak tepat sepenuhnya tepat.