Untuk menyediakan internet dengan kecepatan tinggi dan merata di seluruh wilayah Indonesia, Rudiantara menyebutkan, dibutuhkan waktu hingga beberapa tahun, tidak bisa dalam sekejap mata.
"Kalau Palapa Ring ini sudah selesai dibangun, istilahnya jalan tol-nya, berarti jalan masuknya lebih mudah karena yang mahal itu jalan tol. Bagaimana membangun di dalamnya, itu ada beberapa cara, salah satunya operator akan membangun aksesnya yaitu Base Transceiver Station (BTS),” kata dia.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Proyek Tol Langit Palapa Ring
Makna Palapa Ring
Nama Palapa Ring diambil dari sumpah terkenal yang diucapkan oleh Mahapatih Gadjah Mada dari Kerajaan Majapahit di tahun 1336 M.
Sumpah itu diucapkan sebagai tekad untuk dapat menyatukan Nusantara.
Tekad itu lah yang dibawa di balik implementasi nama proyek Palapa Rng.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi Kominfo ketika itu, Anang Latif.
"Kita menggunakan istilah Palapa Ring karena sumpahnya Patih Gajah Mada yang mencoba menyatukan Indonesia. Konsep ini lah juga yang sebenarnya (diwujudkan) melalui jaringan-jaringan serat optik," kata Anang, seperti diberitakan Kompas.com, 14 November 2019.
Diresmikan Presiden
Tol Langit atau Palapa Ring telah diresmikan oleh Presiden pada 14 Oktober 2019 di Istana Negara.
Proyek ini merupakan upaya untuk mengurangi bahkan meniadakan kesenjangan kualitas jaringan internet yang masih terjadi antar wilayah di Indonesia.
Palapa Ring merupakan proyek lama, idenya sudah ada sejak 2005, kemudian mandeg di tahun 2007.