KOMPAS.com - Di media sosial, tersebar sebuah video yang merekam peristiwa saat sebuah mobil berwarna hitam hanyut terbawa arus banjir.
Dalam narasi video itu, disebut bahwa peristiwa itu terjadi di Jakarta.
Pengunggah mengaku mendapatkan video tersebut dari teman rekan komunitasnya di Jakarta.
Ada yang perlu diluruskan terkait beredarnya informasi tersebut. Lokasi kejadian bukan di Jakarta, melainkan di Ciledug, Banten, dan peristiwa pada 2020.
Narasi yang beredar
Setelah ditelusuri, video tersebut awalnya dibagikan oleh akun Twitter @joepjanssencom pada 20 Februari 2021.
Akan tetapi, video tersebut kini telah dihapus. Namun link arsip dapat dilihat di sini.
Informasi itu menyebar hingga ke media sosial Facebook.
Akun Facebook Des Indra turut menyebarkan video serupa pada 21 Februari 2021.
Berikut narasinya:
"This video from my water community friends in Jakarta, Indonesia raises the question: How can cities soaking up rain and reduce flooding? Government just silent Netzen say that donggo".
Artinya: "Video ini dari teman komunitas air saya di Jakarta, ini menimbulkan pertanyaan bagi Indonesia: Bagaimana kota dapat menyerap hujan dan mengurangi banjir?Â
Pemerintah hanya diam saja Netzen bilang donggo itu"