JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah didiagnosa mengidap kanker langka, mantan vokalis band Samsons, Bams juga mengalami kerugian dalam hal bisnis.
Bisnisnya terpaksa ditutup akibat pandemi Covid-19.
Walau begitu, Bams beruntung investornya tetap mempertahankan investasinya.
Padahal, Bams sudah memperhitungkan bisnisnya itu bisa melejit pada tahun 2021.
Baca juga: Sempat Didiagnosa Kanker Langka, Bams Eks Samsons: Saya Sudah Sembuh
“Kalau dua tahun lagi lu segede gitu sudah masuk bursa, sudah go public dan go track. Investment masuk 2019 akhir, 2021 sudah go public,” ucap Bams dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (25/2/2021).
“Dan 2020 hit, well kami tetap bertahan dan investor tetap investor, ya main aman. Tapi menahan investasinya,” tambah Bams.
Bams merasakan betul bagaimana bisnisnya ambruk ketika pandemi. Bahkan, saat itu bisnisnya langsung ditutup bersamaan dengan diumumkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Sangat buruk sebenarnya, ini terjadi enggak enaknya kami kena duluan. Pagi-pagi diumumin (PSBB) sore-sore disegel, mati enggak luh, kayak dikasih bom,” tutur Bams.
Baca juga: Cerita Bams Eks Samson Pernah Didiagnosa Kanker Otot dan Kulit
“Ya sudah tutup berlangsung 7 bulan. Enggak tahu mau gimana,” ujar Bams menambahkan.