"Karena dunia gue sudah sangat terjal berbatu. Kadang-kadang orang tidak menyadari hal itu karena orang melihatnya oh Agnez adem ayem. Padahal mereka tidak tahu di dalamnya berbatu-batu kayak roller coaster," kata Agnez.
Agnez sangat merindukan hubungannya dengan keluarga maupun pasangan yang baik.
Namun, karena hubungan yang dijalaninya tak berjalan mulus dan baik, maka dia terpaksa menghentikan hubungan tersebut.
Baca juga: Bicara soal Jodoh, Agnez Mo Mencari Sosok Pria seperti Ini
Sebab meski dia mencoba memperbaikinya, ternyata itu tak menjadikan hubungan tersebut kembali utuh.
"Sampai akhirnya pernah mikir. God kok gini ya, padahal aku memberikan segalanya seperti kasihku, waktuku, jiwaku. Yang bukan jiwaku, ngerti kan?"
"Aku memaafkan bahkan hal-hal yang gila. Kok tetap enggak bisa dan saat itu gue mikir apa memang mungkin dunia itu dengan ketulusan kasih, kemurnian kasih, orang cenderung meremehkannya," ujar dia.
Baca juga: Berkat Seorang Penggemar, Agnez Mo Dapat Kekuatan Berkarier di Dunia Hiburan
Kini dia tengah belajar mengatahui apa yang dia mau dari pasangannya untuk membahagiakannya. Oleh karena itu, dia akan lebih selektif untuk mencurahkan kasihnya kepada laki-laki.
"Karena mungkin gue idealis dan gue menerapkan itu dalam relationship. Idealis maksudnya hubungan yang baik harus sangat setia yang mana itu baik. Setia itu lu harus sangat setia, yang mana itu baik. Setia lu harus jujur, harus gini-gini, gitu," tuturnya.