Akhirnya, ia memutuskan untuk tes PCR dan hasilnya positif Covid-19.
"Sampai dapat panas tinggi, demam beneran tinggi. Itu lebih dari dua hari enggak turun-turun. Keringatan terus, baju abis. Ini udah enggak benar nih, PCR. Akhirnya, beruntung juga dari sembilan kali PCR dapat juga positif," kata Chef Juna.
Usai dinyatakan positif Covid-19, Juna langsung ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) untuk melakukan CT-Scan paru-paru dan tes darah.
Saat dinyatakan positif Covid-19 itu, Juna mengaku tak bisa merasakan makanan dan indra penciumannya tak berfungsi.
Baca juga: Unggah Foto Tangan Diinfus, Chef Juna: #DAMNCOVID19
Rumah sakit penuh
Kemudian, Chef Juna meminta untuk dirawat karena mengetahui terjadi peradangan di tubuhnya.
Sayangnya, saat itu ruang perawatan di RSPI penuh. Akhirnya, Juna memutuskan untuk isolasi mandiri di rumah selama sehari.
"Akhirnya mau dirawat inap, RSPI penuh. Dibilang mau ditunggu di ICU enggak? Wah enggak jelas nih nunggu di ICU paling males," ucap Chef Juna.
Usai isolasi mandiri di rumah selama satu hari, Chef Juna dipindah untuk dirawat di Kiara RSCM.
Baca juga: Chef Juna: Dianggap Kejam Terserah, kalau Dibilang Sombong Saya Tentang
Dinyatakan sembuh
Uniknya, saat dibawa ke RSCM, Chef Juna merasakan tubuhnya lebih sehat.