JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty menduga keputusan anak asuhnya, Muhammad Putra, keluar dari pesantren karena rasa ketidaknyamanan.
Menurut Ashanty, kehidupan Putra sebelum masuk pesantren dan sesudahnya memiliki perbedaan yang signifikan.
"Mungkin gini, anak yang biasanya bebas, untuk di pesantren ini ada yang enggak nyaman. Karena apa? Harus shalat subuh, bangun, enggak boleh pegang handphone, shalat lima waktu, mengaji, dan lain-lain. Kalau anak enggak niat, pasti enggak mau kan ya," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Sebut Putra Keluar Sendiri dari Pesantren, Ashanty Anggap Tugas Menyekolahkan Telah Selesai
Istri musisi Anang Hermansyah itu tidak ingin berspekulasi soal ada orang yang memengaruhi Putra yang dengan sendirinya keluar dari pesantren.
Kendati demikian, Ashanty membeberkan saat Putra yang mengakui sendiri tidak menyesal dengan keputusannya itu.
"Ada video yang kita panggil keluarga Aulia (anak asuh), keluarga Putra ada kakaknya juga, kita sudah bilang bahwa ‘Yakin? Enggak nyesel?’. Tapi dia tetap sepertinya ‘enggak, aku disekolahkan sama kakak aku’. Tapi dia enggak nyebutin nama siapa, jadi ya sudah, oke," kata Ashanty.
Baca juga: Ashanty Sebut Putra yang Ingin Keluar dari Pesantren
Dengan keputusan Putra tersebut, Ashanty menganggap tugasnya menyekolahkan Putra telah selesai.
"Maksudnya dia yang minta keluar. Tadinya aku pengin tetap di sana, tapi sekarang dia, aku merasa udahlah tugas aku mungkin sampai di sini (selesai), aku juga sudah jadi lega," ucap Ashanty.
Baca juga: Ashanty Anggap Polemik Anak Asuhnya Telah Selesai dengan Pihak LBH Keadilan
Selain Putra, pemilik nama lahir Ashanti Hastuti itu mengaku memiliki beberapa anak asuh lainnya.
Tujuan Ashanty adalah bisa menyekolahkan anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan.
"Memang niatnya untuk membantu gitu, niat sosial, bukan untuk mengangkat anak untuk tinggal di rumah. Niatnya memang begitu. Maunya aku adalah, anak asuh gitu, supaya yang enggak mampu, yang engga bisa sekolah, jadi bisa yang tinggi (sekolahnya)," ungkap Ashanty.
Baca juga: Ashanty Minta LBH Tak Buat Jumpa Pers Mengenai Putra Lagi
Ashanty disebut membiarkan Putra keluar dari Pesantren Al Basyir tanpa ada upaya membujuknya.
Ashanty juga dituding lepas tanggung jawabnya akan pendidikan Putra.
Baca juga: Klarifikasi dan Bantahan Ashanty soal Tudingan Manfaatkan Putra untuk Konten YouTube
Bahkan, Ashanty dianggap hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube.
Hal ini diungkapkan lewat pengacara dari LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie.
Baca juga: Bantah Telantarkan Putra, Ashanty: Saya Punya Dua Anak Angkat Lain, Tak Bermasalah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H