JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak mendiang Marthin Enrico Saba, Carlo Saba mengungkapkan sebenarnya masih ada proyek yang direncanakan bersama sang adik.
Ketika memberikan pernyataan dalam ibadah penghiburan di rumah Marthin Saba di kawasan Depok, Carlo Saba memanggil serta dua adiknya, Denny dan Ivan untuk maju ke depan.
Saat itu, Carlo Saba mengungkapkan soal rencananya membuat album bersama ketiga adiknya, termasuk Marthin Saba.
"Tadi kita sempat rangkulan sama-sama di sana. Kita berpelukan bertiga. Saya bilang bahwa Saba ini hanya tinggal kita bertiga," kata Carlo Saba, dalam ibadah yang disiarkan virtual, Senin (8/2/2021).
"Sementara, kita punya planning untuk buat single dan album untuk Indonesia Timur. Ico (Marthin Saba) juga punya visi ke arah sana," ungkap Carlo Saba.
Baca juga: Marthin Saba Sempat Keluhkan Nyeri di Dada saat Konser Virtual 7 Ruang
Namun, kenyataan berkata lain. Marthin Saba lebih dulu berpulang sehingga rencana tersebut tidak akan diwujudkan bersama dengan Marthin.
"Satu hal yang sulit adalah satu personel Saba udah pulang," ucap Carlo Saba.
"Saya tadi siang makan tapi nangis karena susah banget. Banyak yang mau kita kerjain dengan Ico di depan," tutur Carlo lagi.
Diketahui, Marthin Saba meninggal dalam usia 50 tahun pada Minggu (7/2/2021) malam, karena serangan jantung.
Marthin Saba meninggalkan seorang istri, Prita Laura. Jenazah vokalis KSP Band ini dimakamkan di TPU Pandu, Bandung, Selasa (9/2/2021).