Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Klarifikasi dan Bantahan Ashanty soal Tudingan Manfaatkan Putra untuk Konten YouTube

15 Februari 2021   06:16 Diperbarui: 15 Februari 2021   06:50 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ashanty saat peresmian gerai makanannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (19/1/2020.JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty menjadi perbincangan publik belakangan ini karena dituding menelantarkan Muhammad Putra, penjual cilok viral yang kemudian dijadikan anak angkatnya.

Ashanty disebut membiarkan Putra keluar dari Pesantren Al Basyir tanpa ada upaya membujuknya.

Istri Anang Hermansyah ini juga dituding lepas tanggung jawabnya akan pendidikan Putra.

Bahkan, Ashanty dianggap hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube.

Hal ini diungkapkan lewat pengacara dari LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie.

Mendengar sejumlah tudingan yang dialamatkan kepadanya, Ashanty lantas langsung membela diri.

Baca juga: Ashanty Disebut Biarkan Putra Keluar dari Pesantren Tanpa Surat Pindah

Ashanty membantah dan menepis beberapa hal tudingan terhadapnya soal Putra. Berikut Kompas.com merangkumnya.

Upaya membujuk yang tidak berhasil

Ashanty membantah telah menelantarkan Putra. Ia menyebut, Putra sendiri yang memilih keluar dari Pesantren Al Basyir.

Padahal, Putra sudah tujuh bulan menimba ilmu di pesantren tersebut.

Ashanty mengaku telah membujuk Putra untuk tidak keluar dari Pesantren Al Basyir. Sayangnya, upaya tersebut tidak berhasil dilakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun