JAKARTA, KOMPAS.com - Ibadah penghiburan digelar untuk mengenang kepergian penyanyi Marthin Saba, vokalis KSP Band, Senin (8/2/2021)
Ibadah tersebut bertempat di kediaman Marthin, di Depok, Jawa Barat dan diawali dengan menyanyikan lagu pujian.
Baca juga: Ruth Sahanaya hingga Tantowi Yahya Berduka atas Meninggalnya Marthin Saba
Ada pula pastor yang menyampaikan firman Tuhan bagi para keluarga dan hadirin yang datang. Mereka semua menaati protokol kesehatan dengan memakai masker.
Setelahnya, kakak Marthin, personel Kahitna, Carlo Saba, mewakili keluarga menyampaikan kesan dan pesan. Carlo mengaku sangat sulit menerima kepergian adiknya yang begitu dicintai banyak orang.
"Kita semua masih berpikiran panjang banyak planning, banyak rencana tapi tengah malam kemarin semuanya seperti dicuri begitu saja, semuanya seperti hilang dalam kegelapan," ucap Carlo Saba dikutip dari siaran virtual yang diikuti Kompas.com, Senin.
Baca juga: Keinginan Terakhir Marthin Saba, Tunjukkan Eksistensi KSP Band
Carlo bercerita, ia sangat terkejut saat tahu Marthin telah tiada.
"Waktu mendengar berita kehilangan adik saya ini, saya betul-betul terduduk dan saya tak bisa mengatur napas saya karena betul-betul rasa ini sangat sulit, lebih sulit daripada waktu kepergian papa mama," ungkap Carlo Saba.
Begitu pun dengan dua adiknya yang lain, penyanyi Denny Saba dan Ivan Saba, beserta adik iparnya dan terutama istri Marthin, Prita Laura.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Marthin Saba Sempat Rekaman Single Baru Bersama KSP Band
"Denny cerita kalau dia teriak-teriak, dia enggak tahu harus bilang apa. Ivan juga begitu," kata Carlo Saba.
Bagi Carlo, Marthin adalah sosok teladan bagi setiap orang yang pernah bertemu dengannya.
Marthin Saba meninggal dunia, Minggu (7/2/2021) pukul 23.30 WIB karena serangan jantung. Mendiang akan dimakamkan di TPU Pandu, Bandung, Selasa (9/2/2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H