Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ashanty Sakit Hati Disebut Manfaatkan Putra demi Konten

14 Februari 2021   07:00 Diperbarui: 14 Februari 2021   07:07 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyanyi Ashanty Siddik saat diabadikan di kediamannya di kawasan Cinere, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).

Penyanyi Ashanty Siddik saat diabadikan di kediamannya di kawasan Cinere, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty mengaku sakit hati dituding menjadikan anak angkatnya, Muhammad Putra, sebagai pengisi konten YouTube-nya.

Putra adalah penjual cilok viral yang diangkat sebagai anak oleh Ashanty dan Anang.

“Jujur pasti sakit hatilah di saat kita ikhlas membantu orang, kok gini ya balasannya. Sudah saya anggap sepeti anak. Kalau buat konten kenapa taruh tiga jam, bayar mahal-mahal ibaratnya. Tiap bulan biayanya dari mulai baju, cucian, makan tiga kali shari, plus dapat jajan,” ujar Ashanty seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Cumicumi, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Ashanty Disebut Biarkan Putra Keluar dari Pesantren Tanpa Surat Pindah

Dia mengatakan, Putra yang tiba-tiba minta keluar sendiri dari Pesantren Al Basyir.

Padahal, pihak Ashanty sudah membujuk Putra untuk mau kembali sekolah di pesantren tersebut.

“Baru tujuh bulan, uang pangkal enggak murah, terus tiba-tiba dia minta keluar. Hati siapa yang enggak sakit, hati siapa yang enggak sedih. Apalagi cuma dibilang buat konten,” kata Ashanty.

Baca juga: Kuasa Hukum Benarkan soal Ashanty Sebut Putra yang Awalnya Tak Mau Sekolah di Pesantren

Ashanty mengatakan, tak mau terlalu memaksakan kehendaknya agar Putra terus sekolah di pesantren tanpa ada kemauan dari sang anak.

Dia pun mengaku ikhlas sudah membantu Putra saat itu.

Untungnya, pihak pesantren mau mengalokasikan sisa uang pangkal yang sebelumnya untuk Putra ke santri lainnya yang membutuhkan di pesantren tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun