KOMPAS.com - Awal 2021, publik dikejutkan dengan skandal seks aktor Armie Hammer.
Pemain film Call Me by Your Name tersebut seketika menjadi topik perbincangan hangat di media sosial karena aktivitas seksnya yang dianggap membahayakan.
Armie Hammer mendapat tudingan di media sosial lantaran berperilaku seperti kanibal saat berhubungan dengan sejumlah perempuan.
Baca juga: Dugaan Skandal Seks Tersebar, Armie Hammer Batal Main Film Bareng Jennifer Lopez
Sebagai bukti, salah satu mantannya mengunggah percakapan tentang fetish Armie Hammer.
Namun, Armie Hammer menolak memberikan komentar terkait skandal seks yang diarahkan kepadanya.
Kuasa hukumnya bahkan menegaskan semua tudingan di dunia maya itu tidak benar.
"Cerita-cerita yang diunggah di media itu adalah upaya sesat untuk menghadirkan narasi sepihak dengan tujuan menodai reputasi Hammer dan komunikasi dari individu yang terlibat membuktikan hal itu," kata Andrew Brettler, kuasa hukum Hammer.
Baca juga: Armie Hammer Bintangi The Offer, Serial tentang Pembuatan Film The Godfather
Skandal seks yang mencuat online seketika langsung berimbas pada karier Hammer di Hollywood.
Sejak kemunculan tangkapan layar percakapannya dengan mantan kekasihnya, Hammer langsung meninggalkan dua proyek filmnya.
Ia sebenarnya harus bermain dalam film Shotgun Wedding bersama Jennifer Lopez dan serial The Offer yang bercerita tentang pembuatan film The Godfather.
Baca juga: Timothee Chalamet dan Armie Hammer Kembali di Sekuel Call Me by Your Name
Dalam pernyataan resminya, Armie Hammer mengaku tidak bisa meninggalkan anak-anaknya untuk menjalani syuting kedua proyek tersebut.
Kendati demikian, sejumlah pihak mengira Armie Hammer memang sengaja diminta untuk keluar dari proyek tersebut oleh studio.
Hingga saat ini, pihak Armie Hammer masih bungkam ketika ditanya klarifikasi atas skandal seksnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H