Selanjutnya, diversifikasi vaksin.
"Vaksinasi mandiri perlu kajian yang matang, lalu proteksi kelompok rawan atau komorbid," papar Dicky.
Keempat, lanjut dia, adalah kemandirian suplai rapid test antigen, alat pelindung diri, dan lainnya dengan berbasis produk lokal.
Dicky juga menyarankan untuk mencegah kasus impor dengan screening dan karantina selama 14 hari.
Saran berikutnya, proteksi dan dukungan terhadap tenaga kesehatan dan pekerja pelayanan publik.
"Penguatan komitmen dan konsistensi kebijakan pengendalian fokus kesehatan," kata Dicky.
Baca juga: Mengapa Kasus Covid-19 di Indonesia Bisa Tembus 1 Juta? Ini Kata Epidemiolog
Virus Corona Melalui Udara Infografik: Penyebaran