NEW YORK, KOMPAS.com - American Airlines berencana untuk menghentikan penerbangan sementara hingga April pasca-kecelakaan yang menimpa Boeing 737 Max 8 milik Ethiopia Airlines.
Maskapai terbesar di dunia ini mengatakan, pihaknya membatalkan sekitar 90 penerbangan per hari hingga 24 April. Sebelumnya American Airlines hanya membatalkan penerbangan hingga 28 Maret.
Pembatalan ini menunggu informasi lebih lanjut dari otoritas penerbangan Amerika Serikat FAA.
"(Kami) membatalkan dahulu penerbangan ke depan. Dan kami juga menyediakan opsi rebooking untuk pelanggan," sebut American Airlines dalam keterangannya, Minggu (24/3/2019) waktu setempat.
Baca juga: Akibat Tragedi 737 Max 8, Nilai Pasar Boeing Lenyap 40 Miliar Dollar AS
Maskapai menyebutkan, bahwa tidak semua penerbangan dijadwalkan 737 Max dibatalkan. Penerbangan ada yang jadwal ulang dengan menggunakan pesawat jenis lain.
"Kami telah menyeimbangkan (pembatalan) di seluruh sistem kami," kata maskapai itu.
Mereka menyebutkan, pembatalan ini memengaruhi penerbangan baik internasional maupun domestik. "Setiap hari, hal itu akan bervariasi. Karena kami akan mempertimbangkan dampak yang paling sedikit pada pelanggan," sebutnya.
American Airlines sendiri memiliki 24 unit Boeing 737 Max 8. Maskapai ini mengoperasikan rata-rata 3.300 penerbangan setiap hari dan 3.400 lainnya melalui maskapai regional dan maskapai mitra.
Sejauh ini belum ada maskapai AS lain yang memperpanjang pembatalan penerbangan dengan pesawat 737 Max.
Misalnya Southwest Airlines yang memiliki 34 unit 737 Max. Maskapai ini menyatakan, hanya membatalkan lima penerbangan per hari saat ini.