Baca juga: Catat, Ini Waktu Operasional Resmi MRT Jakarta Mulai Senin 25 Maret
"Bawah tanah adalah MRT, di atasnya ada busway, di atas busway ada monorel, lalu sebagai alternatif adalah water way, jadi memanfaatkan kali di Jakarta untuk lewat transportasi, tapi itu alternatif saja," ungkapnya.
Sutiyoso juga memberi alasan tentang lamanya proses pembangunan MRT.
"Memang tidak bisa cepat, karena ada risetnya lama. Harus mencari tahu apakah tipe tanah di Jakarta cocok untuk dibangun MRT, lalu mencari investor, sebab ini proyek dengan nilai investasi besar," terangnya.
Baca juga: Banyak Warga Tak Bisa Naik MRT, Stasiun Bundaran HI Padat
Momen diresmikannya MRT menurut Sutiyoso spesial untuknya. Ia pun mengucapkan terima kasih pada Gubernur DKI penerusnya mulai dari Fauzi Bowo, Jokowi, Basuki Tjahaja, Djarot Saiful dan Anies Baswedan.
"Terima kasih kepada beliau-beliau, karena sudah merealisasikan mimpi saya," pungkasnya.
Sebagai informasi, masyarakat yang hendak melakukan uji publik MRT Fase 1 Lebak Bulus-HI bisa melakukan registrasi online melalui website ayocobamrtj.com.
Baca juga: MRT Jakarta Incar Pendapatan Rp 180 Miliar dari Penjualan Tiket
MRT baru akan berfungsi secara komersil pada 1 April mendatang. Sebelum tanggal tersebut masyarakat bisa menggunakannya dengan gratis.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tarif MRT akan dipatok Rp1.000 per kilometer.