Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Perjalanan Panjang Megaproyek MRT di Jakarta

23 Maret 2019   09:45 Diperbarui: 23 Maret 2019   10:20 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Lebak Bulus menjadi stasiun akhir dari rute MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI)

Stasiun Lebak Bulus menjadi stasiun akhir dari rute MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI)JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa saat lagi warga Jakarta akan merasakan dan menikmati moda transportasi baru berkelas internasional yang kini hadir di Jakarta.

Mass rapid transit (MRT) Jakarta akhirnya akan diresmikan pada 24 Maret 2019.

Namun pembangunan megaproyek transportasi ini tidak dibangun dalam waktu satu atau dua tahun saja.

Ibu kota silih berganti pemimpin dan proses panjang dilalui untuk mewujudkan moda transportasi massal ini.

Bagaimanakah ide awal pembangunan MRT hingga bisa terwujud seperti sekarang ini ?

Berawal dari gagasan BJ Habibie

Tahukah Anda jika rencana pembangunan MRT di Jakarta sesungguhnya sudah dirintis sejak tahun 1985. Namun, saat itu proyek MRT belum dinyatakan sebagai proyek nasional. 

Ide tersebut dicetuskan oleh Bacharuddin Jusuf Habibie yang saat itu menjabat sebagai kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Habibie mengatakan tengah mendalami berbagai studi dan penelitian demi menghadirkan transportasi massal berupa proyek MRT.

Baca juga: CEK FAKTA: Jokowi Klaim MRT Putusan Politiknya bersama Ahok

Ada empat studi yang dimaksud Habibie: Jakarta Urban Transport Program (1986-1987), Integrated Transport System Improvement by Railway and Feeder Service (1988-1989), Transport Network Planning and Regulation (1989-1992), dan Jakarta Mass Transit System Study (1989-1992). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun