Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Trump: ISIS Bakal Segera Terhapus dari Peta

21 Maret 2019   07:45 Diperbarui: 21 Maret 2019   07:47 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden AS Donald Trump membawa peta yang memperlihatkan wilayah kekuasaan ISIS yang akan segera terhapus dari peta, saat berkunjung ke pabrik tank di Ohio, Rabu (20/3/2019).WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump kembali memuji kerja pasukan Amerika dalam memerangi kelompok teroris ISIS di Suriah.

Trump bahkan menyebut ISIS akan segera terhapus dari peta dalam beberapa jam ke depan.

Berbicara di hadapan wartawan di Washington dan saat mengunjungi pabrik tank militer di Ohio, Trump menunjukkan peta yang disebutnya menunjukkan kondisi terakhir keberadaan ISIS.

Dilansir AFP, dalam satu peta terdapat tanda berwarna merah yang menunjukkan wilayah luas yang dikuasai ISIS. Sementara di peta kedua, tanpa tanda merah, menunjukkan saat organisasi teroris itu telah musnah.

"Tidak ada lagi warna merah. Sebenarnya masih ada titik kecil tapi itu akan lenyap malam ini," ujar Trump di Gedung Putih, Rabu (20/3/2019).

Baca juga: ISIS Sebut Trump Tak Lebih dari Seorang Pencuri dan Pengecut

Selanjutnya saat mengunjungi pabrik tank militer di Lima, Ohio, sambil berdiri di dekat tank M1A2 Abrams, Trump sekali lagi menunjukkan peta-peta tersebut dan menyoroti keunggulan militer AS dalam melawan kelompok militan ISIS.

"Ketika saya mengambil alih, semuanya terlihat berantakan. Mereka (ISIS) ada di semua tempat, di Suriah dan Irak," ujarnya sambil menunjukkan peta pertama dengan tanda merah.

"Sekarang saat Anda melihatnya, dan tidak ada lagi warna merah," kata Trump disambut sorak sorai pekerja.

"Mulai hari ini, inilah ISIS, tidak ada lagi. Kekhalifahan akan hilang mulai malam ini," tambahnya.

Ini bukan kali pertama Trump menyatakan kemenangan atas ISIS. Pada Desember lalu, Trump mendeklarasikan kemenangan atas ISIS di Suriah. Pernyataan itu diikuti dengan perintah penarikan pasukan AS dari wilayah Suriah.

Namun beberapa hari lalu, juru bicara ISIS, Abu Hassan al-Muhajir, untuk kali pertama sejak September, kembali merilis pesan rekaman suara.

Dalam pesan tersebut al-Muhajir mengolok-olok Trump yang mengklaim telah menang dari ISIS. Dia juga menyebut presiden AS itu sebagai pengecut dan pencuri.

Baca juga: Trump Deklarasikan Kemenangan atas ISIS di Suriah

Sementara di Suriah, tepatnya di desa Baghouz, pertempuran terakhir Pasukan Demokratik Suriah (SDF) terhadap wilayah terakhir ISIS masih berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda akan usai.

Ribuan anggota ISIS telah menyerah atau melarikan diri, namun ribuan lainnya warga sipil disebut masih bertahan di dalam benteng pertahanan terakhir, menyebabkan pasukan yang dipimpin Kurdi dan didukung AS, tak dapat melancarkan serangan secara gegabah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun