Di sisi lain, elektabilitas rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mengalami kenaikan 4,7 persen. Elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 naik dari 32,7 persen pada Oktober 2018 menjadi 37,4 persen pada survei kali ini.Â
Selisih suara di antara kedua pasangan menyempit menjadi 11,8 persen.Â
Persen Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, menyebutkan, penurunan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf bisa disebabkan beberapa hal, salah satunya adalah perubahan pandangan atas kinerja pemerintahan.
Baca selengkapnya di sini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!