"Sekarang kami konsen dulu ini, perbaikan layanan dan juga pengintegrasian," kata Sigit di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/3/2019).
Sigit juga membantah anggapan Jakarta makin macet setelah ganjil-genap hanya diberlakukan di jam sibuk.
Kendati demikian, Sigit mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi ganjil-genap yang diberlakukan. Ganjil-genap harus dievaluasi tiap tiga bulan sekali.
"Kita tentu tidak ingin hal itu (kemacetan) terjadi karena dalam Pergub itu diamanatkan dievaluasi setiap tiga bulan. Sekarang kami pastikan dua hal, yang pertama integrasi dan perluasan akses layanan dari kendaraan umum itu sendiri," ujar Sigit.