TIMIKA, KOMPAS.com - Hingga Minggu (17/3/2019) pukul 20.00 WIT, jumlah korban meninggal dunia bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sentani, Jayapura mencapai 73 orang.
Berdasarkan sumber data Posko Induk Penanggulangan Bencana di Kantor Bupati Jayapura, untuk korban tewas akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura berjumlah 66 orang.
Baca juga: Bayi Lima Bulan Selamat Setelah Enam Jam Terjepit Reruntuhan Rumah Banjir Sentani Jayapura
Sedangkan korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Ampera, Kotamadya Jayapura berjumlah tujuh orang.
Korban yang belum ditemukan berjumlah 43 orang yang tersebar di Kampung Milimik Sentani berjumlah 34 orang, Kompleks Perumahan Inauli Advent 6 orang, dan Doyo Baru 3 orang.
Sementara untuk jumlah pengungsi mencapai 4.153 jiwa.
Baca juga: Bayi Lima Bulan Selamat Setelah Enam Jam Terjepit Reruntuhan Rumah Banjir Sentani Jayapura
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah.
Personil TNI/Polri dikerahkan di setiap titik yang dianggap sebagai tempat terparah dan terdapat korban jiwa guna melakukan pencarian.
"Anggota masih terus melakukan pencarian para korban yang belum ditemukan dan untuk korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Bhayangkara dan untuk korban luka-luka masih dirawat di beberapa rumah sakit seperti RS Yowari Sentani, RS Dian Harapan Waena dan RS Bhayangkara Jayapura," ujar Kamal, dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H