KOMPAS.com - Saham Juventus terbang tinggi hingga 140 persen selama delapan bulan sejak pertama kali Cristiano Ronaldo mendarat di Turin.
Terkini, saham Juventus meningkat hingga 30 persen setelah Juventus menundukkan Atletico Madrid 3-0 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, hasil yang mengantar Bianconeri ke perempat final kompetisi terakbar Eropa, Selasa (12/3/2019).
Tiga gol Cristiano Ronaldo memastikan Juventus memenangkan duel kontra Atletico Madrid dengan skor 3-2 secara agregat.
Seperti dilaporkan Reuters, saham Juventus melonjak di bursa saham Italia, Borsana Italiana, di Milan pada Rabu pagi.
Harga per saham Juventus adalah 1,22 euro saat ditutup beberapa jam sebelum duel kontra Atletico dan meningkat tertinggi menjadi 1,58 euro setelah kemenangan Bianconeri.
Peningkatan ini adalah yang terbaik bagi Juventus sejak Oktober 2013.
Baca juga: Amarah Dewa dan Raja UCL, Cristiano Ronaldo di Mata Media Eropa
Bianconeri bakal mendapat tambahan dana 10,5 juta euro (Rp 169 miliar) dengan melangkah ke perempat final Liga Champions. Jumlah ini menambah 9,5 juta euro (Rp 153 miliar) yang dikantongi Juventus setelah lolos dari fase grup.
Klub bisa mendapatkan tambahan 31 juta euro (Rp 500 miliar) apabila melaju lebih jauh di kompetisi tertinggi Eropa tersebut.
Performa Juventus di bursa transfer memang terikat erat dengan pencapaian di lapangan.
Salah satu lonjakan terbesar di harga saham Juventus adalah kala mereka mengumumkan kedatangan Cristiano Ronaldo pada 10 Juli 2018.
Ketika itu, saham Juventus juga meningkat 30 persen di bursa, dari 0,66 euro per saham menjadi 0,89 euro.
Baca Juga:Â Bawa Juventus ke 8 Besar, Cristiano Ronaldo Selamatkan Rp890 Miliar
Menurut Sentieo, platform peneliti ekuitas, saham Juventus juga melonjak pada medio September bertepatan dengan sang megabintang mencetak dua gol pertamanya bagi Bianconeri dan melajunya klub di Liga Champions.
Sentieo melihat ada korelasi antara lonjakan harga saham Juventus dengan peningkatan nama Cristiano Ronaldo di sosial media dan Google Trends.
CR7 merupakan pengguna Instagram dengan follower terbanyak, 157 juta orang, melebihi artis asal Amerika Serikat, Ariana Grande (148 juta) dan Selena Gomez (147 juta).
Sejak datang Juventus hingga Maret ini, saham Juventus telah meningkat hingga 140 persen. Kenaikan harga itu berarti signifikan bagi para pemilik saham.
Jika Anda menginvestasikan 1.000 dollar AS atau Rp 14,25 juta ke Juventus sebelum Cristiano Ronaldo tiba di Turin, uang Anda kini akan berlipat ganda menjadi 2.400 dollar atau Rp 34,2 juta.
Efek Ronaldo memang langsung terlihat pada bulan Juli dengan kesediaan para fans membayar 30 persen lebih untuk membeli tiket musiman setelah klub menaikkan harga.
Penjualan jersey Cristiano Ronaldo mencapai 520.000 baju hanya dalam 24 jam pertama saat dirilis, transaksi senilai 62,4 juta dollar AS.
Bloomberg memperkirakan penjualan jersey Juventus bisa meningkat tiga kali hingga 2022.
"Akhirnya, dunia membicarakan sepak bola Italia lagi," ujar pelatih legendaris Italia, Fabio Capello kepada Business Insider, awal musim ini.
Peningkatan kekuatan finansial klub tersebut membuat harga yang Juventus keluarkan bagi Cristiano Ronaldo (112 juta euro) terlihat sangat murah.
Jika Juventus bisa berbicara banyak di Liga Champions untuk setiap tahunnya hingga kontrak Cristiano Ronaldo berakhir pada 2022, klub akan berpotensi mendapatkan hingga 1,02 miliar euro (Rp 16 triliun) hanya dari hak siar.
Baca Juga: 5 Fakta Laga Juventus Vs Atletico - Ronaldo Pemberi Mimpi Buruk
Performa keuangan yang kuat ini membuat Juventus masuk ke FTSE MIB, suatu bursa benchmark Italia pada Desember 2018, tergabung bersama 40 saham terbaik di Borsa Italiana.
Hal ini menandakan bahwa saham Bianconeri dipandang sebagai blue chip alias saham papan atas dengan nilai lebih tinggi dibanding saham biasa.
Pencapaian tersebut terhitung langka bagi klub sepak bola. Juventus merupakan satu-satunya klub sepak bola yang terdaftar di FTSE MIB.
Bianconeri ditaksir mempunyai nilai pasar 1,2 miliar euro atau Rp 19,3 triliun.
Juventus dimiliki oleh Exor, suatu perusahaan investasi yang dimiliki keluarga Agnelli. Mereka menguasai 64 persen saham Bianconeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H