Peningkatan kekuatan finansial klub tersebut membuat harga yang Juventus keluarkan bagi Cristiano Ronaldo (112 juta euro) terlihat sangat murah.
Jika Juventus bisa berbicara banyak di Liga Champions untuk setiap tahunnya hingga kontrak Cristiano Ronaldo berakhir pada 2022, klub akan berpotensi mendapatkan hingga 1,02 miliar euro (Rp 16 triliun) hanya dari hak siar.
Baca Juga: 5 Fakta Laga Juventus Vs Atletico - Ronaldo Pemberi Mimpi Buruk
Performa keuangan yang kuat ini membuat Juventus masuk ke FTSE MIB, suatu bursa benchmark Italia pada Desember 2018, tergabung bersama 40 saham terbaik di Borsa Italiana.
Hal ini menandakan bahwa saham Bianconeri dipandang sebagai blue chip alias saham papan atas dengan nilai lebih tinggi dibanding saham biasa.
Pencapaian tersebut terhitung langka bagi klub sepak bola. Juventus merupakan satu-satunya klub sepak bola yang terdaftar di FTSE MIB.
Bianconeri ditaksir mempunyai nilai pasar 1,2 miliar euro atau Rp 19,3 triliun.
Juventus dimiliki oleh Exor, suatu perusahaan investasi yang dimiliki keluarga Agnelli. Mereka menguasai 64 persen saham Bianconeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H