Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Prabowo: Jangan Dorong Rakyat!

12 Maret 2019   21:54 Diperbarui: 12 Maret 2019   22:05 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Video calon presiden Prabowo Subianto tengah memarahi seorang pria beredar di media sosial.;JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui akun Twitter pribadinya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengunggah potongan video calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berkunjung ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3/2019).

Dalam video berdurasi 29 detik itu tampak Prabowo menegur keras aparat pengamanan yang telah bertindak kasar dan mendorong masyarakat.

Saat itu banyak warga yang berusaha mendekati iring-iringan kendaaraan untuk bersalaman dengan Prabowo.

"Jangan dorong rakyat," ujar Prabowo dengan nada tegas.

Baca juga: Timses Bantah Isu Prabowo Marahi Warga Saat Berkunjung ke Cianjur

Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan Prabowo sedang memperingatkan seorang pria berpakaian batik dengan cukup keras.

Sejumlah akun Twitter menganggap bahwa Prabowo sedang memarahi seorang warga yang mendekati mobilnya.

Namun, Dahnil menegaskan bahwa dalam video itu Prabowo memperingatkan seorang aparat pengaman yang telah bertindak kasar kepada warga. Peristiwa itu terjadi saat Prabowo berkunjung ke Cianjur.

"Saya informasikan, itu yang diperingati dengan tegas oleh Pak Prabowo adalah aparat pengaman yang kasar dan mendorong rakyat yang ingin mendekati Pak Prabowo," kata Dahnil.


Menurut Dahnil, saat itu Prabowo memperingatkan aparat pengaman karena dinilai bertindak berlebihan.

Aparat pengaman tersebut mendorong emak-emak yang ingin mendekati Prabowo yang berdiri melalui atap mobilnya yang terbuka.

Kemudian, kata Dahnil, Prabowo meminta agar aparat tersebut meminta maaf.

"Aparat pengaman yang diperingatkan dengan keras oleh Pak Prabowo itu diminta agar minta maaf ke rakyat," tutur Dahnil.

"Pak Prabowo bersikap tegas dan keras kepada aparat yang di depan mata beliau melakukan hal yang tidak pantas," ucapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun