PALEMBANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjelaskan persolan Ibu Nur Halimah yang nekat menemuinya saat peresmian jalan tol Bakauheni-Terbanggi Tinggi.
Kepada Jokowi, ibu itu mengaku tanahnya belum dibayar.
"Nanti akan segera diselesaikan lewat BPN dan BUMN yang berkaitan dengan jalan tol itu. Segera diselesaikan. Uangnya sudah ada di konsinyasi (dititipkan di pengadilan) kok," kata Presiden Jokowi usai silahturahim dengan petani karet se-Sumatera Selatan di perkebunan rakyat Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (9/3/2019), seperti dikutip Antara.
Baca juga: Terobos Pengamanan, Ibu Ini Naik ke Panggung Jokowi Curhat soal Lahan
Kepala Negara mengaku belum dapat laporan secara detail, namun ia telah berpesan persoalan-persoalan seperti itu harus diselesikan.
"Bukan hanya satu orang Bu Halimah, nggak. Ada banyak yang lain yang mengalami hal sama. Program besar seperti itu ribuan orang yang terkena proyek jalan sehingga satu, dua secara khusus harus kita selesaikan," tuturnya.
Baca juga: Jokowi Bertemu Ibu yang Terobos Panggung Peresmian Tol
Nur Halimah sebelumnya nekat menerobos pengamanan Paspampres dan naik ke panggung peresmian Jalan Tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Ia langsung duduk bersimpuh di hadapan Presiden Joko Widodo dan curhat soal masalah pembebasan lahan miliknya.
Hal itu terjadi saat Jokowi meresmikan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Jumat pagi tadi.
Jokowi pun menundukkan badannya untuk mendengar curahan hati ibu tersebut.