JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap berencana untuk melepas saham milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk. Delta Djakarta merupakan perusahaan produsen bir.Â
Menurut Anies, saham Pemprov DKI di perusahaan bir itu akan lebih bermanfaat jika dijual dan uangnya digunakan untuk pembangunan.
"Dana itu jauh lebih bermanfaat bila kami gunakan untuk pembangunan bagi masyarakat kita," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Baca juga: Pelepasan Saham Delta Djakarta Ditolak Ketua DPRD, Anies Bakal Lapor Warga
Anies menyampaikan, dividen yang diberikan Delta Djakarta untuk keuangan daerah tidak banyak berubah tiap tahunnya.
Dividen itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan APBD DKI Jakarta yang kini mencapai Rp 89 triliun pada 2019 ini.
"Nambahnya cuma segitu-segitu juga uangnya. Apalagi dengan ukuran APBD kita sekarang, itu menjadi kecil sekali dari situ," kata Anies.
Soal rencana pelepasan saham yang ditolak Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Anies menyebut akan melapor kepada warga. Dia akan meminta warga Jakarta menyampaikan aspirasinya kepada DPRD DKI jika sikap DPRD itu tak sesuai aspirasi mereka.
Pelepasan saham Pemprov DKI di Delta Djakarta merupakan janji kampanye Anies dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.
Baca juga: Ketua DPRD DKI: Salahnya PT Delta Djakarta Itu Apa Sih?
Pemprov DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970. Rata-rata, PT Delta menyumbang keuntungan Rp 38 miliar setiap tahun.