"S dan teman-temannya tidak terima dengan tabligh akbar tersebut, katanya sesat. Satu temannya malah berteriak bubar semua, bubar semua. Personel pengamanan berusaha menghalau dan kembali mengingatkan, rombongan S semakin berteriak-teriak 'bubarkan, bubarkan'. Mereka juga memaksa ibu-ibu yang ikut pengajian untuk berdemo tapi ditolak," ungkap Tatan.
Para terduga terus berusaha membuat kekacauan dan provokasi, serta berusaha membubarkan acara.
Akhirnya Polres Tebingtinggi mengamankan para terduga karena dianggap sengaja membuat keonaran dan kericuhan.