Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wapres Kalla Minta Organisasi Remaja Masjid Hilangkan Logo Pedang di Emblem Seragam

27 Februari 2019   18:10 Diperbarui: 27 Februari 2019   18:21 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam Rakernas Asosiaso Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia, di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2/2019).

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam Rakernas Asosiaso Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia, di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menghilangkan logo pedang di emblem seragam.

Hal itu disampaikan Kalla saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Baca juga: Jusuf Kalla: Pak Maruf Amin Ketum MUI, Bagaimana Bisa Melarang Azan?

Kalla menilai logo pedang tersebut tidak cocok dengan wajah Islam di Indonesia yang penuh dengan kedamaian dan mengedepankan jalan tengah.

"Karena itu tadi saya bilang, itu ada gambar pedang di atas, jangan dipakai lagi. Itu kita tidak ikut siapapun. Jangan ikut-ikut di Timur Tengah. Kita di Indonesia, Islam jalan tengah, wasatiyyah, jadi tidak pakai pedang-pedangan," kata Kalla.

Ia meminta pengurus BKPRMI tak menjadikan para pemuda Indonesia berpikiran radikal dengan menyematkan lambang pedang tersebut di seragam mereka.

Baca juga: Jokowi Ungkap Ada Masjid Besar di Jakarta yang Masih Sengketa karena Tanpa Sertifikat

Kalla lantas meminta para pengurus BKPRMI mengganti emblem seragamnya dengan gambar menara masjid. Hal itu, kata Kalla, menyimbolkan ditegakannya nilai-nilai agama.

"Jadi jangan membawa remaja masjid jadi radikal hanya dengan lambang pedang. Ganti dengan menara masjid, supaya tegak," tutur Kalla.

"Enggak usah begitu pakai komando-komando. Itu cukuplah membina, BKPRMI ini harus mempelajari apa kebutuhan pemuda dan remaja hubungannya dengan masjid," lanjut dia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun