Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

[BERITA POPULER] Video "Jika Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan" | Prabowo Menolak Disebut Kaya Raya

26 Februari 2019   05:47 Diperbarui: 26 Februari 2019   05:57 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua RW 029, Perum Gading Elok 1, Karawang, Jawa Barat mengecek rumah di Blok O14 Nomor 12A, yang disebut sebagai rumah si penggunggah pertama video yang menyebut jika Jokowi terpilih kebali, tidak akan ada lagi azan.

 Namun, sebutan kaya raya yang disampaikan Ghofur ditolak oleh Prabowo. Bahkan, Prabowo sempat bercanda dengan para hadirin yang memadati lapangan Ponpes Sunan Drajat dalam acara tersebut. 

"Tadi Pak Kiai mengatakan, saya ini kaya raya. Tidak benar kalau kaya raya. Kalau lebih kaya dari kalian-kalian, iya. Betul?" ujar Prabowo dalam sambutannya, Minggu (24/2/2019) sore.

Baca selengkapnya di sini.

4. Ganjar Pranowo kecewa putusan Bawaslu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menganggap keputusan Bawaslu Jawa Tengah yang memvonisnya melanggar netralitas dalam UU Pemerintah Daerah kebablasan. Ganjar menilai Bawaslu tidak punya wewenang untuk memutus pelanggaran etika sesuai undang-undang Pemerintahan Daerah. 

Bawaslu cukup menangani apakah deklarasi mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang digelar di Solo melanggar ketentuan UU Pemilu atau tidak. 

"Kalau saya melanggar etika, siapa yang berhak menentukan saya itu melanggar? apakah Bawaslu? wong itu bukan kewenangannya," kata Ganjar kepada wartawan seusai menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Rusia di Rumah Dinas Puri Gedeh, Semarang, Minggu (24/2/2019) malam.

Baca selengkapnya di sini.

5. Gubernur DKI Jakarta rombak 1.125 pejabat DKI

Pelantikan 1.125 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di lapangan Balai Kota, Senin (25/2/2019).Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 1.125 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di lapangan Balai Kota, Senin (25/2/2019). 

"Pada hari ini, Senin tanggal 25 bulan Februari tahun 2019, saya Gubernur Provinsi DKI Jakarta dengan ini secara resmi melantik saudara selama jabatan yang baru di lingkungan Provinsi DKI Jajarta," kata Anies di lapangan Balai Kota DKI Jakarta, Senin sore. 

Dari 1.125 jabatan administrator dan pengawasan yang dilantik, 15 di antaranya pejabat pimpinan tinggi pratama. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Yani Wahyu Purwoko kini menjabat Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya. Wakil Kasatpol PP yang tadinya kosong diisi Sahat Parulian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun