BRATISLAVA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan ancaman bagi demokrasi di seluruh dunia.
Pernyataan itu disampaikan saat dia berada di Slowakia, Selasa (12/2/2019).
Sebagai informasi, ini merupakan kunjungan kali pertama seorang menlu AS di negara tersebut dalam 14 tahun.
Baca juga: Ikuti AS, Putin Tangguhkan Perjanjian Nuklir Era Perang Dingin
"Vladimir Putin berniat merusak demokrasi di seluruh dunia, jangan membuat kesalahan tentang itu. Kita harus terus terang terkait hal itu," katanya, di depan mahasiswa jurnalisme di Bratislava, dikutip dari AFP.
Pompeo juga memperingatkan, Rusia bukanlah negara satu-satunya yang berusaha untuk mengikis kedaulatan dan kebebasan di Eropa.
"Butuh penjagaan untuk melawan ekonomi China dan upaya lain yang menciptakan ketergantungan dan manipulasi terhadap sistem politik kalian," ucapnya.
"Ini nyata, disengaja dan mereka mencoba melakukan hal-hal yang merusak kedaulatan kalian," imbuhnya, seperti diwartakan Al Jazeera.
Keberadaan Pompeo di Slowakia merupakan bagian dari turnya di Eropa, yang dimulai di Hongaria.
Dia berusaha menyoroti peran AS dalam jatuhnya komunisme tiga dekade lalu, saat Putin menemukan pendukung semakin luas di bekas blok Timur.
Di Slowakia, Pompeo juga bertemu dengan lima tahanan politik di monumen peringatan bernama Gerbang Kebebasan di perbatasan dengan Austria.