Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sempat Nyaris Gagal, Ini Cara CEO Google Lolos Wawancara Kerja

3 Februari 2019   15:47 Diperbarui: 3 Februari 2019   16:31 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CEO Google, Sundar Pichai, Rabu (17/5/2017), saat menjadi spekaer pada keynote utama Google I/O 2017 di Shoreline Amphitheatre, AS.

CEO Google, Sundar Pichai, Rabu (17/5/2017), saat menjadi spekaer pada keynote utama Google I/O 2017 di Shoreline Amphitheatre, AS.NEW YORK, KOMPAS.com - Ketika menghadapi wawancara kerja, calon kandidat pasti ingin bsia menjawab pertanyaan secara lebih unggul dibandingkan kandidat lainnya.

Artinya, kandidat tersebut harus bisa menjawab setiap pertanyaan, termasuk pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya menjebak.

Namun, bagaimana jika Anda benar-benar tidak mengetahui jawaban dari sebuah pertanyaan yang diajukan?

Hal tersebut pernah dihadapi oleh CEO Google Sundar Pichai pada 2004, ketika dirinya untuk pertama kali wawancara kerja untuk posisi VP Product Management. Dalam sebuah acara bincang dengan mahasiswa almamaternya, Indian Institute of Technology, Pichai membagikan cerita wawancara kerjanya di salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia itu.

Baca juga: Google Ditinggal Orang Penting di Periklanannnya

Dikutip dari CNBC Make It, Minggu (3/2/2019), saat pertama kali wawancara, dirinya diberi pertanyaan soal Gmail.

Namun, ada satu masalah, Google mengumumkan peluncuran jasa pengiriman surat elektronik tersebut di hari yang sama dengan dirinya melakukan wawancara, yaitu pada 1 April.

"Saya pikir hal itu adalah lelucon April Mop," ujar dia.

Dia merespon pertanyaan tersebut dengan mengatakan tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan lantaran dirinya belum pernah menggunakan produk terbaru Google saat itu.

Baca juga: Pertama dalam Satu Dekade, Google Naikkan Harga untuk Paket G Suite

"Baru di wawancara keempat seseorang bertanya, 'Apakah kamu pernah melihat Gmail?' dan saya menjawab belum. Sehingga dia menunjukkan apa itu Gmail. Baru kemudian pewawancara kelima bertanya 'Apa yang Anda ketahui soal Gmail?' dan saya pun bisa menjawab," ujar Pichai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun