Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Facebook Hapus Ratusan Akun Saracen di Indonesia

1 Februari 2019   14:29 Diperbarui: 1 Februari 2019   14:40 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi FacebookKOMPAS.com - Merebaknya berita palsu alias hoaks di Indonesia yang disebar lewat Facebook membuat media sosial ini bertindak tegas. Facebook mengatakan telah menghapus ratusan akun Facebook dan Instagram serta halaman (Page) yang menyebarkan berita palsu di Indonesia.

Menurut Facebook, keseluruh halaman dan akun tersebut memiliki keterikatan dengan kelompok Saracen. Saracen sendiri adalah kelompok yang menggunakan ribuan akun media sosial untuk menyebar kebencian.

Facebook melihat, baik halaman, grup, maupun akun tersebut menyebarkan berita yang merujuk pada halaman kelompok Saracen.

Secara keseluruhan, ada 207 halaman, 800 akun Facebook, 546 grup dan 208 akun Instagram yang dihapus, termasuk akun milik Permadi Arya alias Abu Janda.

Baca juga: Tips Mengenali Hoaks dari Facebook

"Seluruh halaman, akun, dan grup ini memiliki hubungan dengan Saracen-grup sindikasi online di Indonesia," ungkap Nathaniel Gleicher, Head of Cybersecurity Policy lewat keterangan resminya.

"Penyalahgunaan platform yang dilakukan oleh Saracen dengan memakai akun yang tidak otentik adalah pelanggaran terhadap kebijakan kami, dan karena itulah kami menghapus seluruh jaringan organisasi tersebut dari platform," lanjutnya.

Dikutip KompasTekno dari Newsroom Facebook, Jumat (1/2/2019), menurut pihak Facebook, seluruh halaman, akun dan grup tersebut dihapus karena pola dan perilaku mereka, bukan karena konten yang diposting melalui akunnya. 

Menurut Facebook, setidaknya sekitar 170.000 orang mengikuti satu dari halaman Facebook ini, dan lebih dari 65.000 orang mengikuti setidaknya salah satu dari akun Instagram tersebut.

"Dalam kasus ini, orang-orang yang berada di balik aktivitas ini berkoordinasi satu sama lain dan menggunakan akun palsu untuk menggambarkan identitas yang tidak otentik, dan hal ini yang menjadi dasar dari tindakan yang kami lakukan," pungkas Facebook.

Namun Facebook tidak membeberkan daftar lengkap terkait halaman, grup, dan akun apa saja yang mereka hapus.

Melalui halaman resminya, mereka hanya memberikan beberapa contoh halaman dan grup yang dimusnahkan terkait akun penyebar hoaks ini. 

Berikut ini adalah beberapa contoh halaman dan grup yang dihapus:

  • Permadi Arya (halaman)
  • Kata Warga (halaman)
  • Darknet ID (halaman)
  • berita hari ini (Grup)
  • ac milan indo (Grup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun