Capaian tersebut juga membuktikan bahwa kebijakan KKP telah berhasil meningkatkan daya beli nelayan lokal. Selain itu, ekspor perikanan Indonesia terus mengalami peningkatan.
Sepanjang periode Januari-November 2018 misalnya, ekspor hasil perikanan Indonesia mencapai 4,45 miliar dollar AS dari 4,09 miliar dollar AS pada periode yang sama pada 2017.
Tak hanya itu, konsumsi ikan dalam negeri juga meningkat. Tahun 2018, diperkirakan konsumsi ikan nasional 50,69 kilogram per kapita.
Tahun ini, pemerintah menargetkan 54,49 kilogram per kapita. Jumlah ini jauh di atas angka konsumsi ikan nasional 2014 yang hanya sebesar 38,14 kilogram per kapita.
Baca juga: Tanggapan Menteri Susi Setelah Dikritik Nelayan di Hadapan Jokowi
Sayangnya, tingkat kepatuhan para pelaku usaha perikanan dalam negeri masih rendah. Menurut Susi, masih banyak ditemukan kecurangan dalam pelaporan ukuran dan jumlah tangkapan kapal.
KKP dianggap mempersulit perizinan kapal. Padahal, kata dia, proses perizinan kapal sudah kita buat semudah mungkin dan terbuka.
"Hanya saja masih ada yang tidak jujur dan melakukan kecurangan. Memanipulasi data hasil tangkapan ikan dan keuntungan yang mereka dapat. Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi kalau mereka mematuhi aturan pemerintah,” tutur Susi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H