Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Sucianti dan Bayinya, Berlari Selama 2 Jam hingga Selamat dari Longsor di Gowa

25 Januari 2019   09:27 Diperbarui: 25 Januari 2019   09:32 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anjing pelacak unit K9 Polda Sulawesi Selatan tengah mengendus jenazah korban tertimbun longsor di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kamis, (24/1/2019).

GOWA, KOMPAS.com - Sucianti (27) bersama bayi perempuannya Syakilah (7 bulan) adalah salah satu dari sebahagian kecil warga Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Keduanya yang berhasil selamat dari terjangan longsor yang menyapu satu dusun tersebut pada Selasa (22/1/2019).

Sucianti atau akrab disapa Suci menceritakan kisahnya bersama bayi Syakilah lolos dari maut pada Selasa nahas tersebut.

Sebelum bencana longsor terjadi, Suci hanya mengerjakan rutinitas kesehariannya sebagai seorang ibu rumah tangga (IRT) yakni mengasuh anak dan menjaga asap dapur rumahnya tetap terkepul.

Baca juga: BERITA POPULER NUSANTARA: Kisah Nenek Selamatkan Cucu saat Banjir di Gowa hingga Kasus Dua Video Mesum Pelajar

Namun, di tengah hujan deras yang melanda disertai suara gemuruh dari gunung tepat di atas perkampungannya. Dirinya langsung berlari keluar rumah bersama putra sulungnya, Suhar (11), sembari menggendong bayinya.

Namun saat berlari, kakinya tersangkut batu hingga membuat bayinya terlepas dari gendongannya dan seketika tertimbun longsor.

Dengan susah payah, Suci berhasil keluar dari timbunan longsor dan berusaha menyelamatkan diri dengan mengikuti putra. Namun, langkah Suci terhenti dan memilih kembali menggali lumpur yang menimbun bayinya.

"Saya terjatuh dan anakku terlempar jadi saya sempat tertimbun longsor sama anakku tapi jarak saya sama anakku sekitar lima meter. Saya berhasil keluar dari timbunan longsor dan langsung lari ikuti anakku yang sulung (Suhar). Tapi saya kembali lagi menggali lumpur untuk mencari bayiku," cerita Suci kepada Kompas.com, Jumat, (25/1/2019).

Baca juga: Nenek yang Viral karena Selamatkan Cucunya dari Banjir Gowa Meninggal

Perjuangan ibu untuk menyelamatkan bayinya ini akhirnya berhasil. Bayinya ia temukan dalam kondisi kritis dibawah timbunan lumpur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun