Namun karena sampah yang terhambat dan menyumbat aliran air kali, hal itu membuat area tersebut kerap banjir saat hujan turun. Sebab, petugas kebersihan tidak bisa rutin mengangkut sampah di kali.
Baca juga: Jaring Sampah di Kali Perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi Jebol
Selain kerap banjir, jalan di sekitar kali juga terlihat rusak berlubang karena sering tergenang banjir akibat air kali yang meluap ketika hujan mengguyur wilayah tersebut.
Solusi
Kasus menumpuknya sampah di kali wilayah Kabupaten Bekasi membuat Kota Bekasi juga terlibat dalam permasalahan itu.
Sebab, aliran kali di Kabupaten Bekasi juga berasal dari aliran kali wilayah Kota Bekasi.
Pemkot serta Pemkab Bekasi pun sudah berdiskusi pada Jumat (11/1/2019) membicarakan solusi permasalahan sampah.
Dari hasil pertemuan itu, keduanya sepakat untuk memasang jaring sampah di tiap kali perbatasan wilayah.
Camat Tarumajaya Sigit Andrian mengatakan, pemasangan jaring sampah pada kali di tiap perbatasan berguna untuk menghalau sampah, sehingga bisa diketahui sumber sampah berasal.
"Tadi sudah sepakat, di perbatasan wilayah kami akan buatkan jaring sampah, biar ketahuan ini sampah asalnya dari mana. Kami tidak bendung airnya, hanya bendung sampah," kata Sigit di Kantor Desa Setia Asih, Jumat.
Sigit menambahkan, tiap wilayah baik Kota maupun Kabupaten Bekasi akan memasang jaring sampah di kali. Sampah yang terjaring akan diangkut oleh petugas wilayah setempat.
Baca juga: Kondisi Kali Pisang Batu Bekasi Kini Setelah Sampah Dikeruk