Lautan sampah di kali tersebut berdampak buruk bagi warga sekitar kali. Seperti air tanah untuk mandi atau mencuci pakaian yang menjadi keruh dan bau.
Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dodi Agus Supriyanto mengatakan, sebagian besar sampah di Kali Pisang Batu berasal dari aliran kali wilayah Kota Bekasi.
Baca juga: Sempat Bersih, Kali Pisang Batu Bekasi Kembali Dipenuhi Sampah
Sebab, sampah yang sangat banyak tak sebanding dengan warga sekitar kali.
Ketika hujan deras mengguyur, sampah teraliri terbawa arus hingga tiba di Kali Pisang Batu.
"Sebagian besar dari kota dan itu harus ditangani dari hulunya," kata Dodi, Selasa (8/1/2019).
Kini sampah sudah tak terlihat di kali tersebut usai diangkut selama sebulan oleh dua alat berat dan sejumlah truk sampah.
Sebanyak lebih dari 2.000 ton sampah terangkut. Namun, air kali tetap saja berwarna hitam pekat dan bau.
Kali Blancong
Kali ini bisa dikatakan sebagai hulu dari Kali Pisang Batu. Kali ini berada di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Pada kali ini juga ditemukan tumpukan sampah yang didominasi sampah rumah tangga hingga sepanjang sekitar 300 meter.
Sampah ini yang mengalir terbawa arus hingga ke Kali Pisang Batu ketika hujan deras turun.