JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri mengaku selalu menolak permintaan untuk menuliskan riwayat hidupnya. Permintaan itu salah satunya disampaikan mantan wartawan, Kristin Samah.
Namun, Megawati menolaknya. Mengapa?
Alasan Megawati, karena banyak duka dalam perjalanan hidupnya.
"Kristin ini bolak balik minta, 'Ayo dong Bu, Ibu satu-satunya presiden perempuan. Kapan Ibu menulis riwayat hidup? Kami bantu'" ujar Mega menirukan pernyataan Kristin.
Baca juga: Kenangan Boediono Menjabat Menkeu di Era Megawati
Hal itu diungkapkan Megawati dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-72 pada hari ini, Rabu (23/1/2019), di Grand Sahid Jaya, Jakarta.Â
"Tapi kamu enggak tahu banyak dukanya daripada sukanya. Nanti tulis pas lagi senang (saja)," tambah dia.
Megawati tidak ikut campur ketika Kristin akhirnya bekerja sama dengan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto untuk membuat sebuah buku.
Dia awalnya tidak tahu bahwa buku itu dipersiapkan untuk diluncurkan pada hari ulang tahunnya.
"Saya pikir ini kenang-kenangan kalau suatu saat saya mesti pulang. Tahu-tahu sudah jadi bukunya dan mau diluncurkan," kata dia.