Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Prabowo Ingin Koruptor Dipenjara di Pulau Terpencil dan Menambang Pasir

17 Januari 2019   21:57 Diperbarui: 17 Januari 2019   22:04 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, menyampaikan visi misi di debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan menegakkan hukuman yang seberat-beratnya untuk para koruptor.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam debat kandidat pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.

"Kita contoh negara-negara lain, misalnya kita taruh di pulau terkecil, suruh tambang pasir terus menerus," kata Prabowo.

Baca juga: Jawaban Prabowo Saat Ditanya Strategi Atasi Diskriminasi dan Persekusi

Prabowo mengatakan, hukuman berat layak bagi para koruptor. Apalagi, jika mereka sebenarnya sudah mendapatkan gaji yang layak dari negara.

Prabowo berjanji untuk menaikkan gaji para pejabat hingga pegawai negeri sipil untuk mencegah mereka melakukan korupsi.

 

"Tapi kalau dia masih korupsi tindak sekeras-kerasnya," kata Prabowo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun