JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dari pemeriksaan sementara, terdapat dua bom molotov yang dilemparkan pelaku ke rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan nomor 42, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).
Hanya satu bom yang meledak saat dilemparkan ke halaman rumah Laode.
"Jadi di kediaman Pak Laode ada bom molotov. Ada dua botol isinya bahan bakar, ada dua biji yang dilemparkan. Satu tidak pecah dan masih utuh, yang kedua pecah," ujar Argo dalam keterangannya, Rabu siang.
Baca juga: Terlihat Bekas Ledakan Molotov di Teras Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif
Argo mengatakan, pihaknya telah membentuk tim yang terdiri dari tim Inafis dan Laboratoriun Forensik dibantu Densus 88 untuk mengungkap kasus tersebut.
Petugas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dan menganalisis alat bukti yang ditemukan di lokasi.
"Ada juga beberapa yang sudah dimintai keterangan," ujar Argo.
Diberitakan sebelumnya rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan nomor 42, Jakarta Selatan, dilempar bom molotov, Rabu.
Baca juga: Benda Mencurigakan Mirip Bom Ditemukan di Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo
Berdasarkan pantauan Kompas.com di kediaman Laode pukul 12.20, terlihat bekas ledakan berwarna hitam cukup besar di dinding teras rumah.
Di bawah bekas ledakan tersebut terlihat dua buah potongan selang berwarna merah dengan panjang kira-kira 5 cm.
Benda mencurigakan menyerupai bom paralon juga ditemukan di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
