JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim kampanye calon presiden dan wakil presiden menyepakati desain surat suara Pilpres 2019.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan persetujuan perwakilan peserta pemilu yang disaksikan oleh KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), siang tadi.
Dalam desain surat suara pilpres, tercantum foto pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin serta pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kedua foto pasangan calon berlatar bendera merah putih. Tercantum pula nomor urut masing-masing pasangan calon.
Baca juga: Pilih Foto Pakai Baju Serba Putih dan Sorban untuk Kertas Suara, Ini Alasan Jokowi-Maruf
Pasangan Jokowi-Ma'ruf terlihat mengenakan baju berwarna putih. Keduanya juga terlihat mengenakan kopiah berwarna hitam. Di bawah foto paslon, tercantum logo gabungan partai politik pengusul, yaitu PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, dan PKPI.
Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memilih mengenakan kemeja berwarna putih dengan jas hitam dan dasi berwarna merah. Keduanya juga terlihat mengenakan kopiah watna hitam. Di bawah foto paslon, tercantum logo gabungan partai politik pengusul, yaitu Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.
Menurut Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, desain surat suara yang disepakati inilah yang nantinya akan dicetak oleh KPU sebagai logistik pemilu.
"Hari ini kan dilakukan validasi dan approval, persetujuan, atas desain surat suara Pilpres maupun Pemilu Legislatif untuk khusus DPR RI. itu diwakili atau dihadiri oleh masing-masing wakil dari partai politik maupun tim kampanye nasional masing-masing," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi usai Validasi dan Approval Surat Suara DPR RI serta Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2019 di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
Baca juga: Alasan Prabowo-Sandiaga Pilih Pakai Jas Hitam dan Peci pada Foto di Surat Suara
Surat suara rencananya akan dicetak pertengahan Januari 2019. Saat ini, tahapan pengadaan surat suara masih dalam proses lelang.
Proses lelang surat suara sendiri sedang dalam masa sanggah. Artinya, sudah ada pemenang tender, tetapi, masih dibuka kesempatan bagi pihak yang kalah tender jika ingin menyanggah atau keberatan.
Selain Komisioner KPU dan Bawaslu, hadir dalam acara validasi dan approval tersebut, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabwo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso serta Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H