"Kita juga mengharapkan setiap objek wisata yang ada di pesisir pantai untuk kita jaga sama-sama, jangan sampai terjadi hal di luar kewajaran,” sebutnya.
Sementara itu, Camat Muara Batu Andri mengatakan kegiatan ini setiap tahun dipusatkan di Desa Tanoh Anoe sebagai daerah terparah terkena tsunami.
"Dulu di sini 231 jiwa yang meninggal, sedangkan yang hilang dan hingga kini belum di temukan sekitar 13 jiwa," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H