Baca juga: Anies Senang dengan 2 Kandidat Cawagub DKI dari PKS
Menanggapi pernyataan Suhaimi, M Taufik meyakini PKS tidak akan meninggalkan Gerindra pada Pilpres 2019 hanya karena persoalan wagub DKI.
Taufik yakin DPD Gerindra DKI dan DPW PKS DKI tetap akan sama-sama memenangkan Prabowo-Sandiaga di Jakarta.
"Prabowo menang jadi presiden, di DKI menang, yakin dong. Saya yakin PKS enggak akan meninggalkan Gerindra, itu, kan, PKS partai besar," kata dia.
Baca juga: Beda Persepsi PKS dan Gerindra soal Fit and Proper Test Cawagub DKI
Gerindra sepakat serahkan kursi wagub ke PKS
Untuk meredakan ketegangan tersebut, Gerindra DKI mengundang DPW PKS DKI duduk bersama membahas kandidat wagub pada Senin (5/11/2018).Â
Dalam pertemuan tersebut diputuskan bahwa kursi wagub DKI pengganti Sandiaga Uno akan diserahkan kepada PKS.
"Sudah disepakati bahwa kursi (wagub) itu diamanatkan, dimandatkan kepada PKS. Mudah-mudahan pada waktu berikutnya nanti segera disampaikan kepada publik tentang dua nama kader PKS yang akan disampaikan ke pimpinan DPRD DKI Jakarta," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo.
Baca juga: PKS Tak Ingin Fit and Proper Test Cawagub DKI Gugurkan Calonnya
Kedua partai juga sepakat akan membentuk badan untuk melakukan fit and proper test kepada para kandidat wagub DKI.
PKS mengajukan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto untuk mengikuti fit and proper test setelah mengadakan uji kelayakan internal terhadap dua kader tersebut.Â