Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kaleidoskop 2018: Tarik Ulur Gerindra-PKS, Penyebab Posisi Wagub DKI Kosong...

26 Desember 2018   05:31 Diperbarui: 26 Desember 2018   05:58 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontestan Pilkada Jabar, Ahmad Syaikhu saat ditemui usai rapai pleno terbuka penetapan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Kantor KPU Jabar, Selasa (24/7/2018).

Meski demikian, kesepakatan itu dibantah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dia mengatakan, kesepakatan Prabowo dengan Sohibul soal kursi wagub DKI belum pernah dibahas dalam rapat Gerindra.

Baca juga: Gerindra: PKS Jangan Khawatir dengan Tes untuk Cawagub DKI

"Soal kesepakatan-kesepakatan itu, saya pribadi enggak tahu persis, karena itu belum pernah dibahas juga dalam rapat DPP (dewan pimpinan pusat) atau rapat dewan pembina," ucap Dasco.

Di sisi lain, Gerindra melalui rapat pimpinan DPD Gerindra DKI Jakarta dengan DPP Gerindra sudah sepakat menetapkan Mohamad Taufik sebagai calon wakil gubernur DKI.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menilai pembahasan soal wagub dengan Gerindra semakin berjalan alot.

Baca juga: Fit and Proper Test Cawagub DKI, Gerindra Bantah Anggapan PKS

Padahal, lanjut dia, Prabowo sudah berkomitmen dengan Sohibul untuk memberikan posisi wagub DKI kepada PKS. 

Ancaman PKS 

Persoalan ini semakin berjalan alot hingga akhirnya PKS DKI mengeluarkan ancaman. Menurut Suhaimi, tidak adanya kejelasan mengenai cawagub DKI bisa saja membuat kader PKS sulit memenangkan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019. 

"Kekecewaan itu sudah terasa di bawah. Kalau kader pada kecewa, otomatis mesin partai pasti mati tuh karena PKS itu, kan, partai kader," ujar Suhaimi.

Ia mengatakan, PKS berkomitmen mendukung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019. Namun, ia tidak bisa memastikan kader PKS bisa optimal memenangkan Prabowo-Sandiaga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun